Jakarta (ANTARA) - Kasus kematian yang berkaitan dengan minuman beralkohol meroket di tahun awal pandemi COVID-19 pada 2020, demikian diungkap oleh sebuah studi terbaru.
Jumlah kematian yang berkaitan dengan minuman beralkohol melonjak antara tahun 2019 dan 2020 dari 78.927 menjadi 99.017, sementara kematian akibat penyebab lain mencatat kenaikan yang lebih kecil, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association pada Jumat (18/3).
Penelitian tersebut menemukan bahwa kematian yang berkaitan dengan minuman beralkohol mencakup 2,8 persen dari total kematian pada 2019 dan 3,0 persen pada 2020.
Jumlah dan tingkat kematian yang berkaitan dengan minuman beralkohol naik sekitar 25 persen antara tahun 2019 dan 2020, yang merupakan tahun pertama pandemi, menurut penelitian itu.
Studi: Kasus kematian akibat minuman beralkohol meroket di awal pandemi
22 Maret 2022 16:45 WIB
Seorang bartender menyajikan bir dalam ajang Great American Beer Festival 2018 di Denver, Amerika Serikat, pada 21 September 2018. (Xinhua/Li Ying)
Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022
Tags: