Bappenas siapkan rencana induk pengembangan industri digital
22 Maret 2022 13:15 WIB
Tangkapan layar Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti dalam sebuah webinar, Selasa (22/3/2022). ANTARA/Sanya Dinda.
Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan Bappenas sedang menyiapkan rencana induk atau masterplan pengembangan industri digital.
"Masterplan ini kami arahkan untuk mendorong kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam rangka penguatan pasokan dan konsumsi produk industri digital secara nasional," kata Amalia dalam webinar "Transformasi Ekonomi Berkelanjutan Melalui Pendekatan Digital" yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Diharapkan dengan masterplan, industri dalam negeri akan mengambil bagian penting dalam rantai pasokan industri digital sehingga tidak hanya menjadi penonton tapi juga menciptakan nilai tambah tinggi dan membuka lapangan kerja.
"Dengan demikian bangsa Indonesia tidak hanya mengandalkan pembelian barang impor yang tidak memberikan transfer of technology," imbuhnya.
Transformasi digital juga akan diarahkan untuk menjadi pengungkit produktivitas ekonomi nasional sekaligus mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Untuk itu, dibutuhkan interaksi optimal antara infrastruktur digital dengan pemanfaatannya melalui sebuah ekosistem.
"Ekosistem ini difasilitasi salah satunya melalui suatu platform yang memungkinkan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat memanfaatkan kemajuan teknologi digital secara terintegrasi," kata Amalia.
Platform digital terintegrasi yang dikembangkan diharapkan juga dapat mendukung pemerintah untuk memantau isu pembangunan dan merespons dengan kebijakan berkualitas yang tepat sasaran.
Ia menambahkan, transformasi digital juga perlu didorong untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
"Dengan kata lain, transformasi digital yang saat ini sedang dirancang dan nanti akan kita laksanakan, perlu mengarusutamakan prinsip-prinsip berkelanjutan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals)," imbuhnya.
Baca juga: Kemenperin cetak wirausaha industri bertalenta digital di kampus
Baca juga: Presiden : SDM unggul akan bawa Indonesia bersaing di industri digital
Baca juga: Akademisi: Pengembangan talenta digital perlu untuk kemajuan industri
"Masterplan ini kami arahkan untuk mendorong kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam rangka penguatan pasokan dan konsumsi produk industri digital secara nasional," kata Amalia dalam webinar "Transformasi Ekonomi Berkelanjutan Melalui Pendekatan Digital" yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Diharapkan dengan masterplan, industri dalam negeri akan mengambil bagian penting dalam rantai pasokan industri digital sehingga tidak hanya menjadi penonton tapi juga menciptakan nilai tambah tinggi dan membuka lapangan kerja.
"Dengan demikian bangsa Indonesia tidak hanya mengandalkan pembelian barang impor yang tidak memberikan transfer of technology," imbuhnya.
Transformasi digital juga akan diarahkan untuk menjadi pengungkit produktivitas ekonomi nasional sekaligus mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Untuk itu, dibutuhkan interaksi optimal antara infrastruktur digital dengan pemanfaatannya melalui sebuah ekosistem.
"Ekosistem ini difasilitasi salah satunya melalui suatu platform yang memungkinkan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat memanfaatkan kemajuan teknologi digital secara terintegrasi," kata Amalia.
Platform digital terintegrasi yang dikembangkan diharapkan juga dapat mendukung pemerintah untuk memantau isu pembangunan dan merespons dengan kebijakan berkualitas yang tepat sasaran.
Ia menambahkan, transformasi digital juga perlu didorong untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
"Dengan kata lain, transformasi digital yang saat ini sedang dirancang dan nanti akan kita laksanakan, perlu mengarusutamakan prinsip-prinsip berkelanjutan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals)," imbuhnya.
Baca juga: Kemenperin cetak wirausaha industri bertalenta digital di kampus
Baca juga: Presiden : SDM unggul akan bawa Indonesia bersaing di industri digital
Baca juga: Akademisi: Pengembangan talenta digital perlu untuk kemajuan industri
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: