Kemenparekraf gelar famtrip untuk media Asia Timur, promosi wisata RI
22 Maret 2022 13:11 WIB
Salah satu kegiatan dari Familiarization Trip (famtrip) media di Bali, Senin (21/3). ANTARA/HO-Kemenparekraf
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan Familiarization Trip (famtrip) media untuk pasar Asia Timur yang mencakup Jepang, Korea Selatan, dan China, dalam rangka memperluas informasi pembukaan kembali Indonesia bagi wisatawan mancanegara (wisman).
Famtrip ini dilaksanakan di dua lokasi yaitu di Lombok (Nusa Tenggara Barat) dan Bali.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye promosi #ItsTimeforBali dan #ItsTimeforMandalika,” ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Pembukaan kembali Indonesia bagi penerbangan internasional disebut menjadi momentum kebangkitan ekonomi, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca juga: Kemenparekraf harap penerbangan internasional bangkitkan ekonomi Bali
“Selain itu kegiatan ini diharapkan juga menjadikan Indonesia sebagai top of mind bagi wisatawan-wisatawan asal Asia Timur,” ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf Agustini Rahayu mengharapkan famtrip ini dapat mengamplifikasi informasi pembukaan kembali pintu wisman dari kawasan Asia Timur.
“Pengaruh media peserta famtrip dapat membantu meningkatkan minat masyarakat di kawasan Asia Timur untuk kembali berwisata ke Indonesia,” kata Ayu.
Agenda famtrip yang diselenggarakan Kemenparekraf berlangsung pada 19-23 Maret 2022 dengan keterlibatan delapan perwakilan media internasional dari Korea Selatan dan China.
Kegiatan ini diisi dengan kunjungan ke berbagai destinasi wisata di Lombok, yakni Desa Wisata Sade, Gili Trawangan, dan Mandalika. Sedangkan lawatan ke destinasi wisata di Bali yaitu ke Ubud dan Seminyak.
Baca juga: Kemenparekraf gandeng komunitas otomotif gaungkan desa wisata Lombok
Famtrip ini dilaksanakan di dua lokasi yaitu di Lombok (Nusa Tenggara Barat) dan Bali.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye promosi #ItsTimeforBali dan #ItsTimeforMandalika,” ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Pembukaan kembali Indonesia bagi penerbangan internasional disebut menjadi momentum kebangkitan ekonomi, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca juga: Kemenparekraf harap penerbangan internasional bangkitkan ekonomi Bali
“Selain itu kegiatan ini diharapkan juga menjadikan Indonesia sebagai top of mind bagi wisatawan-wisatawan asal Asia Timur,” ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf Agustini Rahayu mengharapkan famtrip ini dapat mengamplifikasi informasi pembukaan kembali pintu wisman dari kawasan Asia Timur.
“Pengaruh media peserta famtrip dapat membantu meningkatkan minat masyarakat di kawasan Asia Timur untuk kembali berwisata ke Indonesia,” kata Ayu.
Agenda famtrip yang diselenggarakan Kemenparekraf berlangsung pada 19-23 Maret 2022 dengan keterlibatan delapan perwakilan media internasional dari Korea Selatan dan China.
Kegiatan ini diisi dengan kunjungan ke berbagai destinasi wisata di Lombok, yakni Desa Wisata Sade, Gili Trawangan, dan Mandalika. Sedangkan lawatan ke destinasi wisata di Bali yaitu ke Ubud dan Seminyak.
Baca juga: Kemenparekraf gandeng komunitas otomotif gaungkan desa wisata Lombok
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
Tags: