Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meresmikan kembali Museum Sumpah Pemuda di kawasan Senen, Jakarta Pusat, setelah sebelumnya ditutup sejak akhir 2021 untuk kepentingan revitalisasi dengan sentuhan dan gaya digital, Senin.

"Ini kita buka kembali agar cara komunikasi museum ini biar bisa dimengerti oleh orang. Salah satunya dengan menggunakan teknologi saat ini," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Fitra Arda, saat ditemui di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat.

Fitra pun sudah menjajaki seluruh sisi museum yang baru saja diresmikan itu.

Dari seluruh tempat yang dia datangi, Fitra tertarik dengan penyajian detik-detik diskusi lahirnya sumpah pemuda melalui layar berteknologi imersif.

Teknologi imersif merupakan teknologi yang mengaburkan batasan antara dunia nyata dengan dunia digital atau dunia simulasi, sehingga penggunanya bisa merasakan suasana yang mirip dengan dunia nyata.

Baca juga: Museum Sumpah Pemuda persembahkan film dokumenter "YAMIN"

Di layar tersebut, pihak pengelola museum menampilkan reka adegan suasana kongres pemuda sebelum lahirnya Sumpah Pemuda.

Menurut Fitra, dengan perubahan penyajian dengan bentuk digital, pihaknya akan dengan mudah menarik perhatian kaum milenial untuk belajar sejarah.

Fitra mengaku ini merupakan tantangan bagi pihaknya demi menjaga eksistensi museum di tengah maraknya tempat hiburan yang digandrungi kaum milenial.

"Saingan kita itu tempat hiburan lain seperti mal dan sebagainya. Ya, kita harap upaya ini bisa membuat museum tetap eksis," jelas dia.

Pasca direvitalisasi, Fitra pun mengaku tidak menargetkan berapa pengunjung yang harus datang ke Museum Sumpah Pemuda.

Baca juga: Ahli waris hibahkan lahan Museum Sumpah Pemuda ke Negara

"Bagi kita bukan jumlah yang kita inginkan, lebih kepada 'outcome ' yakni bagaimana orang paham, apa yang kita sampaikan," katanya.

Tolak rinci
Pada kesempatan yang sama, Kepala Museum Sumpah Pemuda Titik Umi Kurniawati menolak merinci berapa anggaran yang telah dikeluarkan pemerintah terkait revitalisasi salah satu gedung bersejarah itu.

"Pokoknya fantastis, Mas," kata Titik saat ditanya soal anggaran revitalisasi museum itu. Museum Sumpah Pemuda adalah sebuah museum sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang berada di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat dan dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Museum ini memiliki koleksi foto dan benda-benda yang berhubungan dengan sejarah Sumpah Pemuda 1928, serta kegiatan-kegiatan dalam pergerakan nasional kepemudaan Indonesia.

Baca juga: Museum Sumpah Pemuda tutup hingga akhir tahun

Museum Sumpah Pemuda ini didirikan berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta pada 1972 dan menjadi benda cagar budaya nasional.