Jakarta (ANTARA News) - Partai Golkar meyakini, tiga kursi menteri di
Kabinet Indonesia Bersatu II tidak akan diganti atau direshuffle oleh
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Tiga menteri dari Golkar sudah bekerja dengan baik. Saya rasa, mereka
tak akan diganti," kata Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di
Gedung DPR RI.
Oleh karena itu, saat reshuffle, menteri dari Golkar diharapkan bertambah.
"Kalau menteri dari Golkar ditambah, kami bersyukur, bila tidak
ditambah, gak apa-apa. Tapi kalau dikurangi, kebangetan sekali," kata
Wakil Ketua DPR RI itu.
Priyo menyebutkan, Presiden SBY telah melakukan komunikasi dengan Ketua
Umum Golkar Aburizal Bakrie terkait rencana reshuffle kabinet tersebut.
Ia mengakui, dirinya telah mendapatkan informasi tentang nama-nama menteri yang akan diganti oleh Presiden SBY.
"Saya tidak tahu walaupun saya tahu (nama-nama menteri yang akan diganti), sebaiknya saya katakan tidak tahu," kata Priyo.
Priyo berpendapat, menteri-menteri seperti Menteri ESDM Menteri BUMN dan Menteri Keuangan sebaiknya dari kalangan profesional.
"Saya usulkan menteri-menteri seperti BUMN, ESDM dan Menkeu sebaiknya
dari kalangan profesioanal. Kalaupun dari parpol sebaiknya adalah orang
yang tahu masalah," kata Priyo.
Ketua Umum PPP Suryadahrma Ali juga telah melakukan komunikasi dengan
Presiden SBY terkait reshuffle, namun Suryadharma Ali juga enggan
menyebutkan isi pembicaraannya dengan Presiden SBY. (zul)
Golkar yakin menterinya tak diganti
27 September 2011 14:04 WIB
Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso. (FOTO. ANTARA)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
Tags: