Kendari (ANTARA) - Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas gabungan Kendari, Sulawesi Tenggara mencari petani yang dilaporkan hilang di hutan
Desa Batu Putih, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam taklimat media Basarnas yang diterima di Kendari, Ahad (20/3) menyebutkan petani bernama Sangkala (36) dilaporkan hilang pada Sabtu (19/3) pukul 17.20 WITA melalui Command Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari.

Sekretaris Desa Batu Putih Andika melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia, yakni orang hilang di hutan Desa Batu Putih, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan.

Lokasi kejadian masih dalam wilayah kerja KPP Kendari.

Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 17.35 WITA tim penolong unit siaga SAR Luwu Timur bersama potensi SAR diberangkatkan menuju lokasi kecelakaan untuk memberikan bantuan SAR.

Jarak tempuh lokasi kecelakaan dengan Unit Siaga SAR Luwu Timur sekitar 68 km.

Pada pukul 07.30 WITA korban pamit pergi ke kebun dengan membawa parang serta air minum.

Kebiasaan korban pukul 11.00 WITA selalu pulang ke rumah untuk makan siang, namun hingga lewat jam tersebut, korban belum kembali ke rumah.

Keluarga korban berinisiatif untuk mencari dan setibanya di kebun, korban tidak berada ditempat dan hanya ditemukan perbekalan air milik korban.

Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dengan hasil nihil hingga informasi ini diterima pada Ahad (20/3) malam.

Baca juga: Basarnas Kendari operasi SAR perahu lepas baling-baling di Wakatobi

Baca juga: Tim SAR lanjutkan pencarian petani merica hilang di Kolaka Timur

Baca juga: Basarnas Kendari cari nelayan hilang di perairan Wakatobi Sultra

Baca juga: Basarnas Kendari cari TKA Tiongkok hilang tenggelam di sungai