Perdagangan antara Hunan di China dan negara-negara di Sabuk dan Jalur Sutra meningkat
20 Maret 2022 17:21 WIB
Seorang staf memindahkan paket ke atas ban berjalan (conveyor belt) di Bandar Udara Internasional Huanghua Changsha di Changsha, Provinsi Hunan, China tengah, pada 28 Mei 2020. (Xinhua/Chen Sihan)
Jakarta (ANTARA) - Perdagangan Provinsi Hunan di China tengah dengan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra mencatatkan peningkatan sebesar 31,2 persen dalam dua bulan pertama tahun ini, demikian disampaikan kantor bea cukai Changsha pada Sabtu (19/3).
Total volume perdagangan antara Hunan dan negara-negara itu mencapai 25,5 miliar yuan (1 yuan = Rp2.250), atau sekitar 4 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.342) selama periode ini, menyumbang 33,2 persen dari total perdagangan luar negeri Hunan.
Mitra dagang utama Hunan adalah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), India, dan Rusia. Volume perdagangan antara Hunan dan ASEAN mencapai 14,84 miliar yuan, naik 46,4 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Dalam dua bulan pertama, Hunan mengekspor produk peralatan manufaktur senilai 3,77 miliar yuan ke negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra, meningkat 29,8 persen dari tahun lalu. Ekspor peralatan angkutan kereta api ke negara-negara tersebut selama periode ini mencapai 130 juta yuan, melonjak 435,4 persen.
Menurut kantor bea cukai Changsha, pertumbuhan perdagangan dengan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra didorong oleh upaya Hunan untuk mempromosikan pengembangan mesin, peralatan angkutan kereta api, dan industri lainnya.
Total volume perdagangan antara Hunan dan negara-negara itu mencapai 25,5 miliar yuan (1 yuan = Rp2.250), atau sekitar 4 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.342) selama periode ini, menyumbang 33,2 persen dari total perdagangan luar negeri Hunan.
Mitra dagang utama Hunan adalah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), India, dan Rusia. Volume perdagangan antara Hunan dan ASEAN mencapai 14,84 miliar yuan, naik 46,4 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Dalam dua bulan pertama, Hunan mengekspor produk peralatan manufaktur senilai 3,77 miliar yuan ke negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra, meningkat 29,8 persen dari tahun lalu. Ekspor peralatan angkutan kereta api ke negara-negara tersebut selama periode ini mencapai 130 juta yuan, melonjak 435,4 persen.
Menurut kantor bea cukai Changsha, pertumbuhan perdagangan dengan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra didorong oleh upaya Hunan untuk mempromosikan pengembangan mesin, peralatan angkutan kereta api, dan industri lainnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022
Tags: