Semarang (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Besar Semarang akan melipatgandakan pengamanan pertemuan pra-KTT ASEAN yang akan dilaksanakan di Semarang pada 8-11 Oktober 2011, menyusul bom bunuh diri di GBIS Kepunton, Surakarta, Minggu (25/9).
Jika sebelumnya jumlah personel 250 orang, maka nantin akan ditambah menjadi 500 personel, kata Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar (Pol) Elan Subilan, usai bertemu Wali Kota Semarang, Senin.
"Kami tidak mau ambil risiko," katanya.
Polrestabes Semarang juga lebih awal melakukan pengamanan, patroli, dan operasi ke sejumlah titik di Semarang.
"Kami melakukan operasi siang dan malam sejak Minggu (25/9) setelah kejadian Bom Surakarta. Kami ingin kepercayaan luar negeri terhadap Indonesia tetap terjaga," katanya.
Ia menegaskan bahwa tidak tempat penyelenggaraan pertemuan pra-KTT ASEAN, tempat ibadah semua agama di Semarang juga akan menjadi perhatian.
"Kami sudah menempatkan intel, reserse, dan sabhara di seluruh tempat ibadah," katanya.
Semarang akan menjadi tuan rumah pertemuan para pejabat tinggi dan menteri ASEAN bidang sosial budaya yang merupakan pertemuan pra-KTT ASEAN.(*)
N008/N005
Pengamanan pra KTT ASEAN dilipatgandakan
26 September 2011 16:17 WIB
Tim Gegana memasuki lokasi terjadinya bom bunuh diri di Gereja GBIS Kepunton, Solo (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
Tags: