Yogyakarta (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir sekitar 300 situs kekerasan yang mengarah prilaku terorisme.

"Hingga akhir Agustus 2011 ada sekitar 900 situs kekerasan yang diadukan untuk segera diblokir, tetapi baru terealisasi 300 situs," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Senin.

Dia mengatakan, pemblokiran seluruh situs kekerasan yang diadukan itu belum bisa dipenuhi karena memerlukan pencermatan serius.

"Jika ada laporan dari masyarakat akan kami tindak lanjuti, tetapi tidak lantas seluruh laporan yang masuk langsung diblokir. Kami akan mencermati dan mengamatinya secara mendalam terlebih dulu," katanya.

Ia mengatakan, akar masalah kekerasan dan terorisme berasal dari pemahaman ideologi atau agama yang tidak benar dan setengah-setengah, didukung oleh situs kekerasan di internet.

Pemblokiran tidak bisa dilakukan sekaligus dan seharusnya dilakukan juga oleh seluruh operator.

.(*)

B015*H010/N002