Bogor (ANTARA News) - Siapa bilang kebut-kebutan cuma untuk kendaraan bermotor di jalan aspal mulus? Buktinya, lebih dari 1.000 anggota Korps Marinir TNI-AL bisa susul-menyusul dalam "Kebut Gunung" untuk menaklukkan puncak pegunungan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di kawasan Puncak.
Humas Apel Komandan Satuan (AKS) 2011 Korps Marinir TNI-AL, Letnan Dua Marinir M Dian, dalam siaran pers yang dikirim ke ANTARA, Senin, mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan mulai Senin hingga Rabu mendatang.
Kegiatan "Kebut Gunung" a'la Korps Marinir TNI-AL dilepas oleh Komandan Pasukan Marinir 1 Surabaya pada Senin, dengan mengambil lokasi star di Desa Cugeunang, Cipanas, Cianjur. Tentu kebut-kebutan di gunung itu mengandalkan kekuatan kaki dan fisik pelaku, bukan memakai kendaraan bermotor.
Para peserta "Kebut Gunung" akan berlomba mendaki dan menaklukkan puncak Gunung Gede Pangrango selama dua malam tiga hari, yang dimulai dari Senin hingga Rabu mendatang.
"Lokasi finish Kebut Gunung ini di Gunung Pangrango atau kawasan Taman Cibodas," kata Dian.
Menurut Dian, kegiatan Lomba "Kebut Gunung" Korps Marinir TNI-AL 2011 melibatkan 1.040 personel, yang berasal dari 16 batalion marinir di Jakarta, Surabaya, dan Lampung.
"Lomba Kebut Gunung Gede Pangrango dimaksudkan untuk mendukung program Pembinaan Satuan pada 2011," paparnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Korps Marinir TNI-AL memiliki program "Lomba Kebut Gunung" yang melibatkan ribuan prajuritnya dari berbagai satuan. Pada 2010, Lomba Kebut Gunung dipusatkan di puncak pegunungan Dusun Cikoneng, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Kebut Gunung program tahunan Korps Marinir untuk meningkatkan pembinaan satuan dan menambah wawasan prajurit marinir," kata Dian. (ANT)
Kalau marinir ramai-ramai "kebut gunung"
26 September 2011 13:06 WIB
Ilustrasi prajurit Korps Marinir saat mengikuti kegiatan lintas medan (linmed). (ANTARA/Eric Ireng)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
Tags: