Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Mabes Polri mengkonfirmasi ada empat orang saksi yang melihat seseorang tidak dikenal sempat menanyakan lokasi gereja dan warung internet (warnet) di sekitar lokasi kejadian.

"Orang itu mondar-mandir, kemudian bertanya lokasi gereja dan warnet terdekat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Ketut Untung Yoga di Jakarta, Senin.

Yoga mengatakan bahwa keempat saksi menyebutkan orang tidak dikenal itu berada di sekitar lokasi kejadian pada Sabtu (24/9) atau sehari sebelum kejadian bom di Solo, Jateng.

Penyidik mendapatkan informasi orang tidak dikenal itu, memiliki logat bahasa Sunda dan diduga menumpang kereta api menuju Solo dari arah Jawa Barat."Ada ciri fisik yang mudah dikenal," ujar Yoga.
(T014)