MotoGP
Posisi start Enea Bastianini di MotoGP Mandalika dinilai strategis
19 Maret 2022 19:50 WIB
Pembalap Gresini Racing MotoGP Enea Bastianini (kiri) dan pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo mengikuti konferensi pers jelang balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Kamis (17/3/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc.
Jakarta (ANTARA) - Pebalap Gresini Racing Enea Bastianini bakal mengawali balapan MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina International Street Circuit, Lombok Tengah, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022) dari posisi lima dan posisi tersebut dinilai strategis untuk menyodok ke depan.
Berdasarkan hasil kualifikasi, Sabtu, Bastianini torehkan catatan waktu 1:31,504 detik. Hanya terpaut 0,437 detik dari peraih pole position Fabio Quartararo. Sedangkan rookie Fabio Di Giannantonio di posisi 11 setelah bubuhkan waktu 1:31,829 detik dalam melintasi trek sepanjang 4,31 km dengan 17 tikungan.
"Akibat dua kali berkibar bendera kuning di kualifikasi, tentunya tak bisa senang dengan posisi lima. Kami harus berusaha keras lagi saat sesi warm up, karena kami masih perlu lagi agar benar kompetitif," kata Enea Bastianini.
Hasil positif Enea Bastianini di Pertamina Grand Prix of Indonesia memang sangat ditunggu. Selain sebagai juara di seri pembuka MotoGP musim ini, banyak sponsor dari Indonesia yang memberikan dukungan mulai dari Federal Oil hingga Wonderful Indonesia.
Baca juga: Quartararo klaim pole position Grand Prix of Indonesia di Mandalika
Baca juga: Federal Oil berharap kemenangan Enea Bastianini berlanjut di Mandalika
Begitu juga dengan Fabio di Giannantonio. Pebalap debutan MotoGP itu juga terus mengalami peningkatan dan upaya kerasnya di Mandalika diganjar posisi 11 pada balapan perdana di Lombok dan rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo itu.
"Bisa masuk di Q2 seri kedua MotoGP merupakan hasil yang luar biasa. Kami semua senang di pitbox dan hari Sabtu yang baik. Senang semuanya berjalan lancar sejak di Qatar. Bagian depan motor terasa peningkatannya dan berfungsi di lintasan. Saya sangat senang, di mana hasilnya terlihat ketika benar bersenang-senang," kata pebalap yang akrab dipanggil Diggia ini.
Sementara itu, Executive Advisor PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) dan PT Federal Karyatama (PT FKT) Patrick Adhiatmadja yang melihat langsung hasil kualifikasi kedua pebalap yang didukung oleh Federal Oil ini mendapat posisi yang strategis untuk mulai balapan Minggu (20/3).
"Posisi Enea di row kedua bisa menjadi celah mendapat posisi terdepan. Begitu juga dengan talenta Diggia mampu bermain di catatan waktu 1:31 detik. Semoga saja bisa dapat hasil yang bikin bangga Indonesia," kata Patrick Adhiatmadja di belakang paddock Gresini Racing.
Balapan perdana di Pertamina International Street Circuit, Lombok Tengah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Terbukti sejak latihan bebas hingga kualifikasi banyak masyarakat tidak hanya dari Lombok hadir meski dengan cuaca yang cukup terik jika siang hari itu.
Baca juga: Sponsor tim Gresini ajak 100 orang rasakan langsung atmosfer MotoGP
Baca juga: Para pebalap MotoGP waspada, tak mudah menyalip di Sirkuit Mandalika.
Berdasarkan hasil kualifikasi, Sabtu, Bastianini torehkan catatan waktu 1:31,504 detik. Hanya terpaut 0,437 detik dari peraih pole position Fabio Quartararo. Sedangkan rookie Fabio Di Giannantonio di posisi 11 setelah bubuhkan waktu 1:31,829 detik dalam melintasi trek sepanjang 4,31 km dengan 17 tikungan.
"Akibat dua kali berkibar bendera kuning di kualifikasi, tentunya tak bisa senang dengan posisi lima. Kami harus berusaha keras lagi saat sesi warm up, karena kami masih perlu lagi agar benar kompetitif," kata Enea Bastianini.
Hasil positif Enea Bastianini di Pertamina Grand Prix of Indonesia memang sangat ditunggu. Selain sebagai juara di seri pembuka MotoGP musim ini, banyak sponsor dari Indonesia yang memberikan dukungan mulai dari Federal Oil hingga Wonderful Indonesia.
Baca juga: Quartararo klaim pole position Grand Prix of Indonesia di Mandalika
Baca juga: Federal Oil berharap kemenangan Enea Bastianini berlanjut di Mandalika
Begitu juga dengan Fabio di Giannantonio. Pebalap debutan MotoGP itu juga terus mengalami peningkatan dan upaya kerasnya di Mandalika diganjar posisi 11 pada balapan perdana di Lombok dan rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo itu.
"Bisa masuk di Q2 seri kedua MotoGP merupakan hasil yang luar biasa. Kami semua senang di pitbox dan hari Sabtu yang baik. Senang semuanya berjalan lancar sejak di Qatar. Bagian depan motor terasa peningkatannya dan berfungsi di lintasan. Saya sangat senang, di mana hasilnya terlihat ketika benar bersenang-senang," kata pebalap yang akrab dipanggil Diggia ini.
Sementara itu, Executive Advisor PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) dan PT Federal Karyatama (PT FKT) Patrick Adhiatmadja yang melihat langsung hasil kualifikasi kedua pebalap yang didukung oleh Federal Oil ini mendapat posisi yang strategis untuk mulai balapan Minggu (20/3).
"Posisi Enea di row kedua bisa menjadi celah mendapat posisi terdepan. Begitu juga dengan talenta Diggia mampu bermain di catatan waktu 1:31 detik. Semoga saja bisa dapat hasil yang bikin bangga Indonesia," kata Patrick Adhiatmadja di belakang paddock Gresini Racing.
Balapan perdana di Pertamina International Street Circuit, Lombok Tengah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Terbukti sejak latihan bebas hingga kualifikasi banyak masyarakat tidak hanya dari Lombok hadir meski dengan cuaca yang cukup terik jika siang hari itu.
Baca juga: Sponsor tim Gresini ajak 100 orang rasakan langsung atmosfer MotoGP
Baca juga: Para pebalap MotoGP waspada, tak mudah menyalip di Sirkuit Mandalika.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022
Tags: