Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak 30 peserta dari sejumlah komunitas otomotif, pegiat desa wisata, dan awak media untuk mengikuti touring mengendarai sepeda motor menikmati wisata minat khusus di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Potensi wisata minat khusus di Lombok, NTB, ujar Sandiaga, sangat besar sehingga melalui touring bertajuk Famtrip Inspiring Village in Mandalika diharapkan kawasan tersebut kian populer.

"Program ini adalah bagian dari wisata minat khusus, jadi touring menggunakan sepeda motor ke desa wisata yang menjadi ikon kebangkitan ekonomi kita. Kita bisa lihat banyak homestay yang terisi dan ini menjadi suatu semangat baru," kata Sandiaga dalam keterangan resmi, Sabtu.

Baca juga: Menparekraf kampanyekan "Ayo ke Pontianak"

Salah satu tujuan touring adalah desa wisata Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur yang mewakili Indonesia di ajang The Best Village UNWTO 2021.

Menurut Sandiaga, Desa Tetebatu memiliki daya tarik alam dan nilai sejarah yang unik bagi wisatawan. Selain itu, Desa wisata Tetebatu yang terletak di kaki Gunung Rinjani ini juga memiliki produk ekonomi kreatif yang beragam serta dikenal dengan tanaman herbalnya.

"Harapannya sebagai destinasi super prioritas bukan hanya Mandalikanya yang dibangun, tapi juga alternatif-alternatif destinasi lain yang bisa menjadi pilihan penonton MotoGP. Bukan hanya menonton MotoGP tapi juga menikmati desa-desa wisata," ujar Sandiaga.

Selain di Lombok Timur, Sandiaga mengatakan Kabupaten Lombok Tengah, NTB, juga memiliki potensi wisata minat khusus yang dapat dikembangkan berupa desa-desa wisata yang tersebar di seluruh kawasan dengan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Selain itu, pengembangan wisata minat khusus yang berkaitan erat dengan kehadiran desa-desa wisata di Lombok ini diharapkan dapat menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja. Terlebih, kegiatan ini berbarengan dengan pelaksanaan kegiatan internasional MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di kawasan destinasi super prioritas Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah.

"Ini adalah tatanan ekonomi baru di mana desa wisata menjadi lokomotif kebangkitan pariwisata yang berkelanjutan," katanya.

Baca juga: Menparekeraf sebut 300 UMKM raup untung di MotoGP Mandalika

Baca juga: Menparekraf bahas pengembangan pariwisata Pantai Melasti Bali

Baca juga: Menparekraf targetkan 128 Desa Wisata di Kalbar