Surakarta (ANTARA News) - Sekitar 40 warga yang tergabung dalam Forum Kerukunan Lintas Umat Beragama Kota Surakarta melakukan doa bersama di lokasi ledakan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton, Minggu malam.
Puluhan warga mulai berada di halaman gereja sekitar pukul 21.30 WIB, dan memulai doa bersama dengan mengheningkan cipta dipimpin Pendeta Anthon Karundeng perwakilan dari Ketua Forum Gereja Kristen Surakarta.
"Mari sejenak kita mengheningkan cipta untuk keselamatan bangsa. Semoga Bangsa Indonesia tetap tentram dan aman, meskipun terjadi peristiwa ledakan bom bunuh diri pada siang tadi," kata Anthon.
Usai mengheningkan cipta, ia membacakan pernyataan sikap forum yang diwakilinya itu, terkait ledakan bom di salah satu gereja terbesar di Kota Solo tersebut.
Pernyataan sikap yang paling utama yang disampaikan adalah kesepakatan bahwa kejadian tersebut bukan masalah agama, melainkan kejahatan kemanusiaan.
"Dengan demikian, jangan sampai masyarakat terprovokasi dengan kejadian ini, dan tetap menjaga persaudaraan serta kebersamaan antarumat beragama," katanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, aparat kepolisian daerah Jawa Tengah masih melakukan olah tempat kejadian perkara di sekitar pintu utama gereja yang menjadi lokasi ledakan bom bunuh diri tersebut.
Puluhan warga sekitar pun masih berada di sekitar lokasi kejadian untuk melihat secara dekat lokasi ledakan bom yang menewaskan satu orang tersebut.
Sebelumnya, sekitar pukul 20.15 WIB, jenazah yang diduga sebagai pelaku pengeboman telah diberangkatkan ke Jakarta melalui jalan darat dengan dibawa oleh satu unit mobil Disaster Victim Identification Kedokteran Polisi Polda Jateng.
Jenazah tersebut akan diidentifikasi dan dites DNA di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta.
(ANT-202/M008)
Warga gelar doa bersama di lokasi ledakan bom
25 September 2011 22:51 WIB
Polisi berjaga di sekitar lokasi peristiwa bom bunuh diri di Gereja GBIS Kepunton, Solo (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: