Lviv, Ukraina (ANTARA) - Saat Ukraina berduka atas para korban tewas, sejumlah kereta bayi kosong pada Jumat (18/3) berjejer di alun-alun pusat kota Lviv untuk memperingati anak-anak yang tewas dalam invasi Rusia di negara tersebut.

Balai kota Lviv membuat barisan 109 kereta bayi - untuk satu anak yang tewas sejak perang dimulai, menurut otoritas Ukraina.

Dua boneka beruang teddy diletakkan di gendongan bayi berwarna biru cerah. Seorang gadis cilik duduk di bangku sambil memegang bendera Ukraina.

Kota Lviv di Ukraina barat menerima ratusan ribu warga Ukraina yang mencari perlindungan dari garis terdepan perang.

"Ingat anak-anak Anda semasa mereka kecil dan duduk di kereta bayi seperti ini," kata Zhuravka Natalia Tonkovyt, warga negara Kanada asal Ukraina saat sedang melintas, yang seolah-olah berbicara di hadapan kaum ibu Rusia.

"Sejumlah (anak) tidak akan ditempatkan di kereta bayi ini sebab mereka telah tiada. Bandingkan dengan anak Anda sendiri, ingat perasaan Anda terhadap anak Anda sendiri... Saya tidak ingin melihat kereta bayi yang kosong," katanya.

Rusia menyebut aksinya di Ukraina sebagai operasi militer khusus dan mengklaim bahwa pihaknya tidak menargetkan warga sipil.


Sumber: Reuters
Baca juga: Zelenskyy: Saatnya merundingkan keamanan yang bermakna dengan Moskow
Baca juga: Kepada Biden, Xi: Krisis Ukraina bukan sesuatu yang ingin kita lihat
Baca juga: Federer sumbangkan Rp7,1 miliar untuk anak-anak Ukraina