Mataram (ANTARA) - Alumni Al-Azhar Mesir di Indonesia menggelar perhelatan Multaqa Nasional VII di Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat guna membahas berbagai isu strategis untuk pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

"Alumni Al-Azhar diharapkan berpartisipasi dalam mobilisasi jaringan kerja ekonomi, sosial dan lingkungan yang dapat berkontribusi kepada kepentingan negara dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)," kata Sekjen Organisasi Alumni Al-Azhar Internasional (OIAA) Cabang Indonesia Muchlis M Hanafi yang dikutip melalui keterangan tertulisnya diterima di Mataram, Sabtu.

Baca juga: Ikatan alumni NU bahas penanggulangan corona dalam rakernas

Multaqa kali ini bertema Mempromosikan Nilai-Nilai Wasathiyyah Islam untuk Mendorong Capaian Kinerja Pembangunan Berkelanjutan, Perspektif Ekonomi, Sosial dan Lingkungan.

"Selain menjadi ajang silaturahim, Multaqa diharapkan dapat mengusung berbagai isu strategis untuk pembangunan Indonesia yang berkelanjutan," katanya.

Baca juga: Alumni Al-Azhar Malaysia tertarik pelajari Ilmu Tauhid Tasawuf di Aceh

Sementara kegiatan seminar dalam rangka perhelatan itu dibuka oleh Wakil Gubernur NTB, Dr. Siti Rahmi Jalilah pada Sabtu ini di Auditorium UIN Mataram.

Tampil sebagai narasumber para pakar dari berbagai bidang keahlian seperti Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Ashar Cabang Indonesia TGB Dr. M. Zainul Majdi.

Juga mantan Rektor Universitas Al Azhar Mesir Prof. Dr. Ibrahim al-Hud, Menteri BUMN Erick Tohir dan Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Masnun Tahir.

Baca juga: BRIN adakan pameran inovasi di MotoGP Pertamina Grand Prix

Baca juga: RSUD NTB terjunkan 50 dokter spesialis selama MotoGP Mandalika