MotoGP
Marquez belum temukan ban yang tepat untuk balapan di Mandalika
18 Maret 2022 22:45 WIB
Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 2 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Ajang balapan MotoGP seri kedua 2022 tersebut berlangsung pada 18-20 Maret 2022. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/hp.
Lombok (ANTARA) - Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez mengatakan belum menemukan ban yang tepat untuk balapan yang membuat dia terjatuh pada sesi latihan bebas kedua di Mandalika International Street Circuit, Jumat sore.
Berhasil mengakhiri latihan bebas pertama di tempat ketiga, Jumat pagi -- kurang dari sepersepuluh detik di belakang kompatriotnya Pol Espargaro -- motor baru RC213V menunjukkan performa yang baik saat Marquez bekerja keras untuk menemukan waktu terbaiknya di Indonesia.
Namun, pada latihan bebas kedua #93 mengalami penurunan kecepatan di Tikungan 11 yang membuat dia terjatuh dan tidak kembali ke sirkuit pada menit-menit akhir sesi.
Baca juga: Marquez miliki motivasi sangat besar awali musim MotoGP 2022
"Hari ini pada pagi hari kami dapat melaju dengan cukup baik, tetapi kemudian pada sore hari kami mengalami kecelakaan ketika bukan waktunya untuk mengalami kecelakaan. Ini bisa terjadi ketika Anda mendorong untuk satu putaran cepat," kata Marquez dalam pernyataan tertulisnya.
Pebalap Spanyol itu juga berharap Mandalika International Street Circuit tidak hujan besok pagi yang menjadi faktor yang harus diwaspadai, sementara ramalan cuaca BMKG menunjukkan bahwa wilayah Nusa Tenggara Barat berpotensi hujan sedang hingga lebat pada Sabtu dan Minggu.
"Kami masih perlu bekerja pada ban apa yang terbaik untuk balapan, ini akan menjadi tujuan utama untuk besok. Sebelum kecelakaan itu baik-baik saja, tetapi kita harus melihat bagaimana situasinya besok. Tidak senang dengan hasilnya, dan berharap kondisi kering besok pagi."
Hal yang sama juga terjadi pada Pol Espargaro. Memuncaki latihan bebas pertama, #44 yang berpotensi mencatatkan lima besar saat sesi kedua berlangsung, sayangnya mengalami masalah rem depan pada lap terakhirnya yang membuat pebalap Spanyol itu tidak mampu meningkatkan waktu terbaiknya.
Baca juga: Tercepat di Mandalika, Honda menebar ancaman menuju awal musim MotoGP
"Ketika kita melihat hari secara keseluruhan, ini adalah hari yang baik. Kami memulai dengan baik dengan P1 di pagi hari dan kemudian di sore hari kecepatan kami tidak terlalu buruk," kata Espargaro.
"Ada masalah dengan rem depan saat kami berlari dengan ban lunak jadi saya tidak bisa meningkatkan seperti yang saya inginkan, tetapi sebelum itu kami bisa berlari di dalam lima besar."
"Besok adalah hari baru dan semoga paginya kering sehingga kami bisa meningkat ke Q2," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Pol Espargaro merasa seperti warga lokal di Mandalika
Berhasil mengakhiri latihan bebas pertama di tempat ketiga, Jumat pagi -- kurang dari sepersepuluh detik di belakang kompatriotnya Pol Espargaro -- motor baru RC213V menunjukkan performa yang baik saat Marquez bekerja keras untuk menemukan waktu terbaiknya di Indonesia.
Namun, pada latihan bebas kedua #93 mengalami penurunan kecepatan di Tikungan 11 yang membuat dia terjatuh dan tidak kembali ke sirkuit pada menit-menit akhir sesi.
Baca juga: Marquez miliki motivasi sangat besar awali musim MotoGP 2022
"Hari ini pada pagi hari kami dapat melaju dengan cukup baik, tetapi kemudian pada sore hari kami mengalami kecelakaan ketika bukan waktunya untuk mengalami kecelakaan. Ini bisa terjadi ketika Anda mendorong untuk satu putaran cepat," kata Marquez dalam pernyataan tertulisnya.
Pebalap Spanyol itu juga berharap Mandalika International Street Circuit tidak hujan besok pagi yang menjadi faktor yang harus diwaspadai, sementara ramalan cuaca BMKG menunjukkan bahwa wilayah Nusa Tenggara Barat berpotensi hujan sedang hingga lebat pada Sabtu dan Minggu.
"Kami masih perlu bekerja pada ban apa yang terbaik untuk balapan, ini akan menjadi tujuan utama untuk besok. Sebelum kecelakaan itu baik-baik saja, tetapi kita harus melihat bagaimana situasinya besok. Tidak senang dengan hasilnya, dan berharap kondisi kering besok pagi."
Hal yang sama juga terjadi pada Pol Espargaro. Memuncaki latihan bebas pertama, #44 yang berpotensi mencatatkan lima besar saat sesi kedua berlangsung, sayangnya mengalami masalah rem depan pada lap terakhirnya yang membuat pebalap Spanyol itu tidak mampu meningkatkan waktu terbaiknya.
Baca juga: Tercepat di Mandalika, Honda menebar ancaman menuju awal musim MotoGP
"Ketika kita melihat hari secara keseluruhan, ini adalah hari yang baik. Kami memulai dengan baik dengan P1 di pagi hari dan kemudian di sore hari kecepatan kami tidak terlalu buruk," kata Espargaro.
"Ada masalah dengan rem depan saat kami berlari dengan ban lunak jadi saya tidak bisa meningkatkan seperti yang saya inginkan, tetapi sebelum itu kami bisa berlari di dalam lima besar."
"Besok adalah hari baru dan semoga paginya kering sehingga kami bisa meningkat ke Q2," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Pol Espargaro merasa seperti warga lokal di Mandalika
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: