Solo (ANTARA News) - Sebelum beraksi, pelaku teror bom bunuh diri di Gereja Kepunton, Kota Solo, Minggu, sempat masuk sebuah warung internet "Solonet" yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Sunu, direktur Warnet "Solonet" di Jalan Arifin yang terletak sekitar 200 meter dari lokasi ledakan, mengatakan orang yang diduga pelaku bunuh diri itu sempat masuk ke kamar mandi di warnet setempat untuk ganti baju.

"Sempat masuk kamar mandi lalu keluar sudah ganti baju," katanya tanpa menyebutkan warna baju pelaku.

Pelaku, katanya, juga membuka komputer untuk akses internet dua kali di salah satu bilik dengan menggunakan nama "Eko" dan "Oki".

Pelaku juga menitipkan tas ransel berwarna abu-abu yang antara lain berisi kitab suci, sarung, masker, tas telepon seluler, dan kain pengelap kacamata di warnet tersebut.

Penjaga SD Kepatihan Kota Surakarta, sekitar 200 meter dari gereja tempat kejadian bom bunuh diri itu, Nyonya Budi, mengatakan, pelaku juga sempat masuk halaman sekolah itu tetapi kemudian keluar lagi meninggalkan tempat itu.
(M029/J005)