Semarang (ANTARA News) - Gereja Bethel Injili Sepenuh (GBIS) Kepunton Solo diketahui juga memiliki jaringan CCTV untuk kepentingan keamanan internal. Keberadaan kamera sejenis ini bisa menuntun pada pengungkapan pelaku dan motif aksi teror di gereja itu.

Walau titik persis pemasangan CCTV itu belum diungkap, namun petugas keamanan telah mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap aksi teror itu.

Sementara itu, daya ledak bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, masih belum diketahui dan menjadi bahan penyelidikan Tim Gegana Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

"Saat ini Tim Gegana sedang mengumpulkan benda-benda di sekitar tempat kejadian perkara sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya saat dihubungi melalui telepon dalam menuju Solo.

Bom bunuh diri yang diledakkan pelaku usai kebaktian kedua itu juga melukai sepuluh jemaat gereja yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Dr Oen dan seorang dirawat di RS Brayat Minulyo Surakarta. (KR-WSN)