Jakarta (ANTARA) - Direktur Event Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dessy Ruhati mengharapkan ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP 2022 memberikan dampak maksimal terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional.

"InsyaAllah Rp500 miliar bisa berputar dengan menciptakan 35.000 hingga 50.000 lapangan kerja baru sebagai dampak dari event MotoGP ini,” ucap dia saat meresmikan Media Center Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Kemenparekraf disebut telah bekerja sama dengan pelbagai pihak untuk menyukseskan kegiatan MotoGP 2022.

Antara lain dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan TNI AU untuk memanfaatkan teknologi modifikasi cuaca dalam mencegah hujan, serta membantu mitigasi situasi selama ajang berlangsung.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Polri, Kementerian Perhubungan, Pemerintah Daerah NTB, dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dalam membangun Tourism Help Desk (THD).


Baca juga: Kemenparekraf-Dorna Sports jalin kerja sama terkait ajang MotoGP 2022


Adanya THD tersebut berfungsi sebagai wadah konsultasi dan informasi untuk calon pelaku perjalanan, pengaduan, serta fasilitasi saran dan masukan dari pelaku perjalanan.

Untuk mendukung promosi penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022, Kemenparekraf menggelar side event seperti Festival Jajanan Bango yang melibatkan 50 penjaja makanan khas Indonesia yang berlokasi di pantai Kuta Mandalika.

"Selain itu juga Food Truck Goes to Mandalika bekerja sama dengan Gojek Indonesia menghadirkan 15 unit food truck di Mandalika. Juga aksilarasi, aksi selaras sinergi, penampilan film pendek sebanyak dua film pendek produk aksilarasi yang akan diputar di Beach Park Kuta Mandalika pada 18 Maret 2022," kata Dessy.

Dessy menyatakan bahwa pihaknya memberikan pula dukungan terhadap 10 UMKM binaan Kemenparekraf yang masuk dalam booth Pertamina. Lalu, mengadakan showcasing produk ekonomi kreatif melalui planogram yang berlokasi di Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid dengan 300 peserta dari subsektor fesyen, kriya, dan kuliner.

Baca juga: Menparekeraf sebut 300 UMKM raup untung di MotoGP Mandalika

Mengenai akomodasi, telah ditingkatkan kapasitas pengelola sarana hunian pariwisata (sarhunta) di wilayah Desa Wisata Kuta Mandalika dan Gili Tramena (Trawangan-Meno-Air). Serta, memfasilitasi penataan destinasi di lingkungan homestay yang berlokasi di Desa Wisata Kuta.

Kemudian, disediakan paket akomodasi dan atraksi berupa fasilitas hotel di Lombok, homestay, perumahan cluster, LOB (Live on Board) Phinisi, serta hotel di Bali.

"Kami juga melakukan berbagai media promosi untuk landing page MotoGP. Ajang balap motor merupakan event sport tourism kelas dunia yang memberikan multiplier effect pada perekonomian masyarakat secara langsung di Mandalika dan Lombok pada umumnya," ujarnya.

Baca juga: Menparekraf: RI telah dikukuhkan miliki hak menggelar MotoGP 2022
Baca juga: Menparekraf cek kesiapan homestay di Gili Tramena untuk MotoGP