Merak (ANTARA News) - Keamanan sepanjang jalan tol Merak terus ditingkatkan pascaantrean truk tujuan Sumatera menjadikannya sebagai kantong parkir oleh pengelola yakni PT Marga Mandala Sakti.

"Kami meningkatkan keamanan dijalur antrean truk seperti sekarang ini," kata salah seorang petugas PT MMS Deden, Sabtu.

Dia menjelaskan, peningkatan keamanan bagi truk yang antre dilakukan untuk menghindari adanya tindak kriminalitas.

"Sejauh ini belum ada laporan atau keluhan dari sopir yang mengantre, atas kehilangan dan kecopetan harta bendanya saat mengantre dan menunggu antrean masuk ke Pelabuhan Merak," katanya menambahkan.

Keamanan yang dilakukan oleh PT MMS selain dari pihak pengelola juga dilakukan dari petugas jalan raya (PJR) Mabes Polri.

"Patroli yang dilakukan secara mobile, terus menerus," katanya.

Terpisah, Kapolres Cilegon, AKBP Umar Surya Fana mengatakan hal yang sama. Untuk memberikan kenyamanan bagi sopir yang antre di jalan layang Cikuasa Atas, Merak, dan hendak ke Pelabuhan Bakauheni, pihaknya menerjunkan puluhan personel pihak kepolisian dari Cilegon.

"Selain dari kami, petugas URC Sabhara Polda Banten juga melakukan patroli yang dilakukan selama 15 menit sekali. Ada yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat," katanya menambahkan.

Pantauan dilapangan, saat ini antrean truk sembako dan lain-lain masih tertahan didalam Tol Merak hingga KM 97. Mereka umumnya akan mengirim barang seperti sembako, dan kendaraan roda dua.

Sementara itu, dua pekan lalu, seorang sopir mengaku telah kehilangan uang sebesar Rp1,4 juta dan telpon genggamnya saat mengantre di dalam Tol Merak dan jalan Cikuasa Atas.
(ANT-152/M027)