Google mungkin saja rilis Android 13 versi beta April 2022
18 Maret 2022 17:38 WIB
Tampilan ilustrasi Android 13 versi pengembang aplikasi yang kini memasuki tahapan uji coba kedua. Jika berjalan lancar, masyarakat bisa mencoba Android 13 versi beta pada April 2022. (ANTARA/HO/Google)
Jakarta (ANTARA) - Google dikabarkan mungkin saja merilis versi beta dari Android 13 pada April 2022 mendatang setelah mengumumkan pihaknya sudah merilis pratinjau untuk versi Android 13 untuk para pengembang aplikasi.
Pengumuman itu disampaikan Google lewat unggahan di blog miliknya yang ditulis langsung oleh VP of Engineering Android Dave Burke, dikutip Jumat.
Adapun dalam Prantinjau Android 13 versi Developer kedua ini nantinya Android 13 akan mengirimkan permintaan izin untuk pengiriman notifikasi dari sebuah aplikasi.
Artinya aplikasi harus meminta izin terlebih dahulu kepada penggunanya sebelum mengaktifkan layanan notifkasi.
Baca juga: YouTube tambahkan fitur transkripsi di aplikasi Android
Selain itu, Android 13 untuk para pengembang ini juga diketahui dapat melindungi privasi pengguna ponsel dengan meninjau izin yang sebelumnya pernah diberikan pengguna ke aplikasi.
Peningkatan juga didapati dari penggunaan "font" teks Jepang, penambahan tinggi baris pada tulisan non-latin, konversi teks untuk metode input huruf fonetik, serta dukungan terbaru untuk emoji COLR versi 1.
Android 13 pada versi uji coba untuk para pengembang itu pun memungkinkan Bluetooth LE Audio, audio nirkabel generasi berikutnya yang dibuat untuk menggantikan "Bluetooth classic".
Layanan ini dirancang untuk audio HiFi tanpa mengorbankan daya baterai dengan lebih besar.
Adanya fitur ini pun memungkinkan pengguna untuk berbagi dan menyiarkan audio ke teman dan keluarga, atau bahkan berlangganan siaran publik untuk informasi, hiburan, atau aksesibilitas.
Masa uji coba untuk pratinjau para pengembang aplikasi diperkirakan berlangsung selama satu bulan ke depan.
Tentunya jika tidak ada halangan dan sesuai dengan waktu perencanaan, maka masyarakat yang tertarik mencoba versi beta Android 13 nantinya bisa mengunduh versi beta tepat waktu di April 2022.
Baca juga: Pembaruan Google Docs, draf email dan kirim lewat Gmail
Baca juga: Go Digital ASEAN beri pelatihan untuk 37 ribu masyarakat Indonesia
Baca juga: Gboard perluas pengecek tata bahasa ke seluruh Android
Pengumuman itu disampaikan Google lewat unggahan di blog miliknya yang ditulis langsung oleh VP of Engineering Android Dave Burke, dikutip Jumat.
Adapun dalam Prantinjau Android 13 versi Developer kedua ini nantinya Android 13 akan mengirimkan permintaan izin untuk pengiriman notifikasi dari sebuah aplikasi.
Artinya aplikasi harus meminta izin terlebih dahulu kepada penggunanya sebelum mengaktifkan layanan notifkasi.
Baca juga: YouTube tambahkan fitur transkripsi di aplikasi Android
Selain itu, Android 13 untuk para pengembang ini juga diketahui dapat melindungi privasi pengguna ponsel dengan meninjau izin yang sebelumnya pernah diberikan pengguna ke aplikasi.
Peningkatan juga didapati dari penggunaan "font" teks Jepang, penambahan tinggi baris pada tulisan non-latin, konversi teks untuk metode input huruf fonetik, serta dukungan terbaru untuk emoji COLR versi 1.
Android 13 pada versi uji coba untuk para pengembang itu pun memungkinkan Bluetooth LE Audio, audio nirkabel generasi berikutnya yang dibuat untuk menggantikan "Bluetooth classic".
Layanan ini dirancang untuk audio HiFi tanpa mengorbankan daya baterai dengan lebih besar.
Adanya fitur ini pun memungkinkan pengguna untuk berbagi dan menyiarkan audio ke teman dan keluarga, atau bahkan berlangganan siaran publik untuk informasi, hiburan, atau aksesibilitas.
Masa uji coba untuk pratinjau para pengembang aplikasi diperkirakan berlangsung selama satu bulan ke depan.
Tentunya jika tidak ada halangan dan sesuai dengan waktu perencanaan, maka masyarakat yang tertarik mencoba versi beta Android 13 nantinya bisa mengunduh versi beta tepat waktu di April 2022.
Baca juga: Pembaruan Google Docs, draf email dan kirim lewat Gmail
Baca juga: Go Digital ASEAN beri pelatihan untuk 37 ribu masyarakat Indonesia
Baca juga: Gboard perluas pengecek tata bahasa ke seluruh Android
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Tags: