Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (Ministry of Industry and Information Technology/MIIT) China pada Kamis (17/3) berjanji untuk memperkuat dukungan kebijakan guna mendorong pertumbuhan ekonomi industri yang stabil, saat berbagai tantangan tetap hadir di tengah meningkatnya ketidakpastian.

Regulator tersebut akan meningkatkan penerapan berbagai kebijakan dan langkah yang sudah ada, seperti pemangkasan pajak dan pengurangan biaya. Kementerian itu juga akan secara aktif meluncurkan lebih banyak kebijakan yang kondusif dalam menstabilkan pertumbuhan, kata MIIT dalam sebuah pernyataan yang dirilis usai pertemuan, seraya menekankan kehati-hatian saat memperkenalkan sejumlah kebijakan kontraktif untuk memastikan ekonomi industri beroperasi dalam lingkup yang wajar.

Berbagai langkah lanjutan akan mendukung manufaktur swasta dan memungkinkan bisnis asing untuk meningkatkan investasi manufaktur kelas atas, imbuh pernyataan itu.

Pernyataan itu memerinci upaya-upaya untuk memperluas investasi yang efektif dalam industri manufaktur, memajukan penerapan jenis infrastruktur yang baru, serta menggenjot konsumsi yang ramah lingkungan dan digital.

Regulator tersebut juga akan memperkuat koordinasi dan kerja sama berbagai kebijakan industri dan keuangan serta mendorong lebih banyak perusahaan yang layak agar melantai di bursa saham (go public).

Produksi industri China berkembang dalam dua bulan pertama 2022, dengan sektor manufaktur teknologi tinggi mencatatkan kinerja yang luar biasa, berdasarkan data resmi pada Selasa (15/3).

Nilai tambah output industri, sebuah indikator ekonomi yang penting, meningkat 7,5 persen secara tahunan (year on year) pada periode Januari-Februari.