Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) Nadalsyah mengungkapkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala AFF U-18 Putri 2023.
Nadalsyah, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan ASBWI akan bersiap untuk menyiapkan tim terbaik yang bakal diturunkan pada ajang tersebut.
"Karena nanti kita akan menjadi tuan rumah Piala AFF U-18 Putri pada tahun depan, berarti kami akan mengadakan turnamen U-16 pada tahun ini. Itu supaya satu tahun ke depan pembentukan timnya sudah matang," katanya.
Mengenai tanggal pelaksanaan Piala AFF U-18 Putri 2023, Nadalsyah mengaku belum bisa mengungkapkan secara detail tanggal pasti turnamen antarnegara ASEAN tersebut, namun yang jelas persiapan terus dilakukan.
Nadalsyah yang juga Bupati Barito Utara itu menyampaikan bahwa ASBWI juga bakal berbagai even sepak bola putri lainnya.
"Seperti yang disampaikan Bapak Ketum PSSI, dalam sepak bola tidak ada yang namanya instan. Jadi, nanti selain ada Piala Pertiwi, kami juga akan menyelenggarakan Piala ASBWI, sampai Liga mulai dari U-10, U-12, dan U-17," katanya.
Baca juga: Piala Pertiwi-Liga 1 Putri bergulir 2022
Pada kesempatan sama, Nadalsyah menjelaskan bahwa putaran nasional Piala Pertiwi 2021-2022 terdiri atas delapan pertandingan yang akan digelar dan dibuka pada Jumat ini dengan laga Jawa Barat vs Papua.
Piala Pertiwi 2021-2022 diikuti 19 tim yang telah melalui tahapan kualifikasi di level Asosiasi Provinsi PSSI dan terbagi dalam empat grup.
Ada tiga arena penyelenggaraan di Bandung yang disiapkan, yakni Stadion Persib di Sidolig, Lapangan Sabilulungan (Soreang), dan Lapangan Progresif, Bandung.
Baca juga: Piala Asia Putri kuak fakta bahwa liga dan proses itu amat penting
Baca juga: Menanti serunya laga final ideal sepak bola putri PON
Sepak Bola Nasional
Indonesia jadi tuan rumah Piala AFF U-18 Putri 2023
18 Maret 2022 13:15 WIB
Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) Nadalsyah menyerahkan tumpeng kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. (HO/Dok ASBWI)
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: