Kolaborasi TJSL BUMN untuk Banten, Indonesia Re donasikan paket TIK
18 Maret 2022 13:07 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga dari kiri) menyerahkan simbolis bantuan komputer, proyektor dan layar dari Indonesia Re kepada perwakilan penerima program TJSL
Jakarta (ANTARA) – BUMN reasuransi, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re) ikut ambil bagian dalam Kolaborasi TJSL BUMN Bantuan untuk Provinsi Banten.
Sebanyak 50 BUMN berkolaborasi dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bertajuk Bantuan untuk Provinsi Banten tersebut. Program tersebut secara umum memberikan bantuan infrastruktur berupa jembatan penyeberangan, bantuan seragam sekolah bagi siswa, dan perangkat Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) untuk lembaga pendidikan di Banten.
Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan & Corporate Secretary Indonesia Re Robbi Y Walid menjelaskan bahwa Indonesia Re terlibat dalam program ini dengan memberikan perangkat tersebut.
“Indonesia Re ikut berkontribusi dalam bantuan 5 paket TIK berupa PC, Infocus dan Screen,” ungkapnya, Kamis (17/3/2022).
Robbi menjelaskan lebih jauh Program Kolaborasi TJSL Bantuan Untuk Banten itu secara garis besar memberikan tiga jenis bantuan. Pertama, bantuan jembatan dengan PIC BUMN PT Adhi Karya (Persero) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero).
Kedua, bantuan seragam sekolah (48.000 seragam SD-SMA) dengan PIC BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dan PT Bahana PUI (Persero), serta ketiga bantuan TIK (276 paket) yang terdiri dari Personal Computer (PC), Infocus dan Screen dengan PIC BUMN PT Angkasa Pura II (Persero), PT PLN (Persero) dan PT Danareksa (Persero).
Menurutnya, bantuan itu hampir menyasar seluruh masyarakat Banten. Secara umum, daerah penerima donasi tersebut akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat
Untuk Bantuan TIK dan Seragam Sekolah, jelas dia, kolaborasi BUMN itu akan bekerja sama dengan Serikat Guru Tanggerang.
“Bantuan Jembatan difokuskan pada perbaikan jembatan yang rusak bekerjasama dengan pemerintah daerah Provinsi Banten,” ungkapnya.
Robbi menambahkan bahwa program tersebut diharapkan dapat berkelanjutan. “Menurut informasi dari Keasdepan TJSL Kementrian BUMN bantuan yang diberikan akan selalu diupayakan untuk selalu berkesinambungan.”
Adapun, seremoni penyerahan TJSL secara simbolis itu turut dihadiri Menteri BUMN Erick Tohir. Dalam kesempatan itu, Erick mengatakan program bantuan diarahkan untuk menyediakan sarana umum yang memudahkan masyarakat dalam mobilitas, juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Banten.
“Karena aktivitas lebih lancar dan memudahkan anak-anak di Banten untuk menyeberang menuju sekolah,” ujarnya.
Seperti diketahui, Indonesia Re aktif terlibat dalam program TJSL yang merupakan kolaborasi BUMN. Pada Oktober 2021, Indonesia Re bersama 24 BUMN lain berkolaborasi dalam program TJSL di Labuan Bajo guna mempercepat pengembangan destinasi super prioritas, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan menjaga kelestarian alam.
Program TJSL dengan nilai total mencapai Rp13 miliar dari 25 BUMN itu mulai direalisasikan di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (15/10/2021). Implementasi program ini pun dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Kolaborasi program TJSL BUMN di Labuan Bajo ini mengangkat tema “Tana Lino Lestari” dengan PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re sebagai PIC dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. sebagai koordinator.
Adapun, pada 2022, program TJSL Indonesia Re akan difokuskan pada tiga sektor yakni pendidikan, lingkungan dan pengembangan usaha kecil dan menengah.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dirinya ingin agar TJSL BUMN didistribusikan secara teratur dan merata, sehingga masyarakat merasakan dampak yang signifikan.
"Karena itu, TJSL BUMN didistribusikan berdasarkan klaster, ada klaster pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup," tambahnya.
Lebih lanjut, dirinya mendorong seluruh BUMN untuk proaktif dalam membantu kehidupan masyarakat. Pasalnya, kolaborasi dalam Program TJSL ini merupakan implementasi konkret dari dua nilai core values, AKHLAK, yakni kata harmonis dan kolaboratif.
"Saya ucapkan terima kasih kepada 50 BUMN yang berperan aktif dalam membantu kehidupan masyarakat," tukasnya.
Sebanyak 50 BUMN berkolaborasi dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bertajuk Bantuan untuk Provinsi Banten tersebut. Program tersebut secara umum memberikan bantuan infrastruktur berupa jembatan penyeberangan, bantuan seragam sekolah bagi siswa, dan perangkat Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) untuk lembaga pendidikan di Banten.
Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan & Corporate Secretary Indonesia Re Robbi Y Walid menjelaskan bahwa Indonesia Re terlibat dalam program ini dengan memberikan perangkat tersebut.
“Indonesia Re ikut berkontribusi dalam bantuan 5 paket TIK berupa PC, Infocus dan Screen,” ungkapnya, Kamis (17/3/2022).
Robbi menjelaskan lebih jauh Program Kolaborasi TJSL Bantuan Untuk Banten itu secara garis besar memberikan tiga jenis bantuan. Pertama, bantuan jembatan dengan PIC BUMN PT Adhi Karya (Persero) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero).
Kedua, bantuan seragam sekolah (48.000 seragam SD-SMA) dengan PIC BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dan PT Bahana PUI (Persero), serta ketiga bantuan TIK (276 paket) yang terdiri dari Personal Computer (PC), Infocus dan Screen dengan PIC BUMN PT Angkasa Pura II (Persero), PT PLN (Persero) dan PT Danareksa (Persero).
Menurutnya, bantuan itu hampir menyasar seluruh masyarakat Banten. Secara umum, daerah penerima donasi tersebut akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat
Untuk Bantuan TIK dan Seragam Sekolah, jelas dia, kolaborasi BUMN itu akan bekerja sama dengan Serikat Guru Tanggerang.
“Bantuan Jembatan difokuskan pada perbaikan jembatan yang rusak bekerjasama dengan pemerintah daerah Provinsi Banten,” ungkapnya.
Robbi menambahkan bahwa program tersebut diharapkan dapat berkelanjutan. “Menurut informasi dari Keasdepan TJSL Kementrian BUMN bantuan yang diberikan akan selalu diupayakan untuk selalu berkesinambungan.”
Adapun, seremoni penyerahan TJSL secara simbolis itu turut dihadiri Menteri BUMN Erick Tohir. Dalam kesempatan itu, Erick mengatakan program bantuan diarahkan untuk menyediakan sarana umum yang memudahkan masyarakat dalam mobilitas, juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Banten.
“Karena aktivitas lebih lancar dan memudahkan anak-anak di Banten untuk menyeberang menuju sekolah,” ujarnya.
Seperti diketahui, Indonesia Re aktif terlibat dalam program TJSL yang merupakan kolaborasi BUMN. Pada Oktober 2021, Indonesia Re bersama 24 BUMN lain berkolaborasi dalam program TJSL di Labuan Bajo guna mempercepat pengembangan destinasi super prioritas, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan menjaga kelestarian alam.
Program TJSL dengan nilai total mencapai Rp13 miliar dari 25 BUMN itu mulai direalisasikan di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (15/10/2021). Implementasi program ini pun dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Kolaborasi program TJSL BUMN di Labuan Bajo ini mengangkat tema “Tana Lino Lestari” dengan PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re sebagai PIC dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. sebagai koordinator.
Adapun, pada 2022, program TJSL Indonesia Re akan difokuskan pada tiga sektor yakni pendidikan, lingkungan dan pengembangan usaha kecil dan menengah.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dirinya ingin agar TJSL BUMN didistribusikan secara teratur dan merata, sehingga masyarakat merasakan dampak yang signifikan.
"Karena itu, TJSL BUMN didistribusikan berdasarkan klaster, ada klaster pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup," tambahnya.
Lebih lanjut, dirinya mendorong seluruh BUMN untuk proaktif dalam membantu kehidupan masyarakat. Pasalnya, kolaborasi dalam Program TJSL ini merupakan implementasi konkret dari dua nilai core values, AKHLAK, yakni kata harmonis dan kolaboratif.
"Saya ucapkan terima kasih kepada 50 BUMN yang berperan aktif dalam membantu kehidupan masyarakat," tukasnya.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022
Tags: