Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pemain timnas U-16 menjadi korban kehilangan uang di hotel tempat mereka menginap menjelang laga terakhir penyisihan grup G menghadapi Australia di Bangkok, Kamis malam.
Media Officer Timnas Tommy Arief yang dihubungi membenarkan ada delapan pemain yang kehilangan uang di Hotel Town and Town, Bangkok.
"Memang ada delapan pemain yang kehilangan uangnya. Total uang yang hilang lebih dari Rp 5 juta," kata Tomy.
Ia menjelaskan, para pemain baru mengetahui pada Rabu (219) malam soal kehilangan uang saat menghitung uang mereka. "Saat ada yang merasa kehilangan, ternyata rekannya juga kehilangan sejumlah uang," katanya.
Selain itu, menurut dia, para pemain juga selamat dari kecelakaan lift di hotel tersebut. Lift yang biasa digunakan di Hotel Town and Town mengalami kerusakan, selang lima menit sebelum digunakan pemain timnas. Beruntung, saat itu pemain timnas tak ada yang sedang menggunakan lift.
"Kejadiannya itu berlangsung saat tim sedang istirahat makan siang di lantai 5. Setelah makan tim berniat akan turun ke bawah. Namun, ternyata lift yang akan digunakan rusak dan menelan satu korban jiwa. Ya pemain ada yang trauma, jadi naik tangga saja," katanya.
Timnas Indonesia U-16 sendiri cukup dengan hasil imbang dalam laga pamungkas ini. Dengan hasil imbang saja, Indonesia sudah bisa tampil sebagai runner-up grup dan lolos ke babak 16 besar.
Klasemen sementara grup G, Thailand di puncak klasemen grup G dengan raihan 12 poin.
Sementara Indonesia bertengger di posisi dua dengan raihan sembilan poin, ditempel Australia yang juga sembilan poin namun kalah dalam selisih gol. Selanjutnya, posisi keempat ditempati Myanmar (3), Hong Kong (3) dan Guam (0).
Thailand dipastikan lolos dari babak penyisihan grup ini untuk tampil di putaran final U-16 Asia 2012. Sedangkan satu tiket lainnya akan diperebutkan antara Indonesia dan Australia.
(T.T009/M026)
Timnas U-16 kehilangan uang jelang hadapi Australia
22 September 2011 20:38 WIB
ilustrasi timnas U-16 Indonesia. (ANTARA/ANDIKA WAHYU)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: