Jakarta (ANTARA) - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menawarkan 47 proyek investasi berkelanjutan dalam rangkaian Presidensi G20 Indonesia 2022.

Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan dalam Peluncuran Proyek Investasi Berkelanjutan di Jakarta, Kamis, mengatakan ke 47 proyek investasi itu merupakan proyek nyata karena telah memiliki pra studi kelayakan (pra feasibility study/pra FS).

"Info ini jadi tawaran yang riil dari Indonesia dalam G20, karena yang kita tawarkan ini sudah real project kepada mereka," katanya.

Ichwan juga memastikan masing-masing proyek sudah memiliki indikasi dampak terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

"Harapannya, tujuan kita mengambil partisipasi untuk SDGs, yang dicapai secara global pada 2030, Indonesia bisa ikut berkontribusi. Kegiatan investasi akan jadi proyek yang ditawarkan, impacted goals akan bisa kita evaluasi," katanya.


Baca juga: Indonesia tawarkan 47 proyek investasi senilai Rp155,12 triliun

Ichwan menuturkan, ada sejumlah proyek investasi terkait investasi berkelanjutan yang jadi salah satu fokus dalam Presidensi G20, misalnya proyek investasi pengolahan limbah, hingga proyek perkebunan pala di Papua Barat.

"Kita bisa menganggap juga ini melindungi alam, jadi tidak dibiarkan jadi lahan yang gersang atau hutannya hilang," katanya.

Tidak hanya itu, peluang investasi hijau berkelanjutan lainnya juga turut ditawarkan mulai dari energi baru terbarukan hingga penawaran suplai untuk carbon trading.

Baca juga: Bahlil pastikan bantu perizinan untuk dorong investasi berkelanjutan

Sebelumnya, 47 proyek investasi berkelanjutan yang ditawarkan pemerintah tersebar di 33 provinsi dengan rincian 9 proyek di Jawa, 11 proyek di Sumatera, 6 proyek di Kalimantan, 9 proyek di Sulawesi, 3 proyek di Bali dan Nusa Tenggara serta 9 proyek di Maluku dan Papua.

Ada pun sebarannya berdasarkan sektornya meliputi 12 proyek senilai Rp5,78 triliun di sektor pariwisata; 14 proyek senilai Rp48,25 triliun di kawasan ekonomi; 15 proyek senilai Rp51,92 triliun di sektor industri manufaktur; dan 6 sektor senilai Rp49,17 triliun di sektor infrastruktur.

Investor bisa membuka laman https://regionalinvestment.bkpm.go.id/pir untuk melihat infografis dan ringkasan proyek yang ditawarkan berdasarkan sebaran lokasinya.

Baca juga: RI harus suarakan investasi berkelanjutan untuk petani kecil pada G20
Baca juga: Dirut BRI sebut investasi berkelanjutan global capai 40 triliun dolar
Baca juga: Airlangga: Investasi ekonomi hijau dan biru bakal percepat pembangunan