Bogor (ANTARA News) - Setiap tahun Indonesia kehilangan Rp36 triliun akibat pembalakan liar berskala besar. Kebanyakan kayu hasil pembalakan liar itu diselundupkan ke Luar Negeri, kata Humas Center for International Forestry Research (CIFOR), Budhy Kristanty, Kamis, di Bogor.

Menurut Budhy, sektor kehutanan memiliki potensi ekonomi yang besar. Setiap tahun sektor ini menyumbangkan pendapatan hingga delapan miliar Amerika atau setara dengan Rp72 triliun.

"Sektor kehutanan secara langsung mampu menyerap tenaga kerja hingga 1,5 juta orang," ujar Budhy Kristany.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan konservasi dan menjaga kelangsungan kelestarian hutan Indonesia, CIFOR mendorong agar masyarakat lokal dilibatkan dalam pengawasan hutan dan diberdayakan secara ekonomi.

Dalam "Konferensi Masa Depan Hutan dan Perubahan Iklim Indonesia" yang digagas CIFOR pada 27 September mendatang di Jakarta, berbagai isu seputar pembalakan liar dan pengawasan hutan berbasis partisipasi komunitas lokal akan dijadikan sebagai materi bahasan utama.
(ANT)