Sukabumi diguncang gempa 2 kali, sukrelawan PMI diinstruksikan siaga
16 Maret 2022 22:52 WIB
FOTO ARSIP - Personel PMI Kota Sukabumi, Jabar bersiaga dan terus berkoordinasi dengan instansi antisipasi timbulnya dampak dari gempa berkekuatan M 6,7 yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandegelang, Banten pada Jumat, (14/1/2022). (FOTO ANTARA/Aditya Rohman/aa)
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi diinstruksikan siaga usai Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dua kali diguncang gempa yang hanya dalam kurun waktu satu jam, yakni pukul 10.01 WIB berkekuatan magnitudo (M) 5,3 disusul gempa susulan pada pukul 11.06 WIB pada Rabu (16/3).
"Seluruh sukarelawan kami instruksikan untuk bersiaga mengantisipasi terjadi gempa susulan yang bisa berdampak jatuhnya korban maupun kerusakan," kata Petugas Posko PMI Kota Sukabumi Dinar Muhammad di Sukabumi, Rabu.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa pertama terjadi pada pukul 10.01 WIB dengan magnitudo (M)5,3 yang berpusat di koordinat 7,94 derajat Lintang Selatan - 106,94 derajat Bujur Timur di kedalaman 64 km. Selang satu jam kurang dari gempa pertama, terjadi gempa tektonik susulan sekitar pukul 11.06 WIB berkekuatan M4,2 berada di koordinat 7.9 derajat LS dan 107.04 derajat BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 109 km tenggara Kota Sukabumi pada kedalaman 16 km.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi terkait penanganan pascagempa, serta melalukan assessment atau pendataan, meskipun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan.
PMI juga mengerahkan sukarelawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang tersebar di setiap kelurahan untuk memantau perkembangan dan terus berkoordinasi dengan jajaran relawan wilayah.
Selain itu, menyiapkan berbagai peralatan dan ambulans untuk mendukung operasi kemanusiaan di daerah bencana Jika sewaktu-waktu ada laporan atau permintaan evakuasi korban.
"Kami masih bersiaga baik di posko PMI dan lokasi lainnya seperti personel Sibat yang bersiaga di kelurahan masing-masing, serta memberikan imbauan kepada warga untuk selalu waspada dan tidak panik jika terjadi gempa susulan," demikian Dinar Muhammad .
Baca juga: BPBD Kota Sukabumi pastikan tidak ada kerusakan akibat gempa
Baca juga: BPBD Garut: Tidak ada kerusakan akibat gempa Sukabumi
Baca juga: Rumah warga di Kabupaten Bandung rusak akibat gempa Sukabumi
Baca juga: BMKG catat gempa 5,5 M dirasakan di Sukabumi hingga Jakarta
"Seluruh sukarelawan kami instruksikan untuk bersiaga mengantisipasi terjadi gempa susulan yang bisa berdampak jatuhnya korban maupun kerusakan," kata Petugas Posko PMI Kota Sukabumi Dinar Muhammad di Sukabumi, Rabu.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa pertama terjadi pada pukul 10.01 WIB dengan magnitudo (M)5,3 yang berpusat di koordinat 7,94 derajat Lintang Selatan - 106,94 derajat Bujur Timur di kedalaman 64 km. Selang satu jam kurang dari gempa pertama, terjadi gempa tektonik susulan sekitar pukul 11.06 WIB berkekuatan M4,2 berada di koordinat 7.9 derajat LS dan 107.04 derajat BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 109 km tenggara Kota Sukabumi pada kedalaman 16 km.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi terkait penanganan pascagempa, serta melalukan assessment atau pendataan, meskipun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan.
PMI juga mengerahkan sukarelawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang tersebar di setiap kelurahan untuk memantau perkembangan dan terus berkoordinasi dengan jajaran relawan wilayah.
Selain itu, menyiapkan berbagai peralatan dan ambulans untuk mendukung operasi kemanusiaan di daerah bencana Jika sewaktu-waktu ada laporan atau permintaan evakuasi korban.
"Kami masih bersiaga baik di posko PMI dan lokasi lainnya seperti personel Sibat yang bersiaga di kelurahan masing-masing, serta memberikan imbauan kepada warga untuk selalu waspada dan tidak panik jika terjadi gempa susulan," demikian Dinar Muhammad .
Baca juga: BPBD Kota Sukabumi pastikan tidak ada kerusakan akibat gempa
Baca juga: BPBD Garut: Tidak ada kerusakan akibat gempa Sukabumi
Baca juga: Rumah warga di Kabupaten Bandung rusak akibat gempa Sukabumi
Baca juga: BMKG catat gempa 5,5 M dirasakan di Sukabumi hingga Jakarta
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
Tags: