Tentara RI dan Malaysia akur antisipasi teroris
21 September 2011 20:58 WIB
Latma Elang Malindo Komandan Skadron Udara 1 Lanud Supadio, Letkol Penerbang Deni Hasoloan Simanjuntak (tengah depan), bersama sejumlah penerbang dari TNI AU dan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) berfoto bersama sebelum upacara pembukaan Latihan Bersama Elang Malaysia Indonesia (Malindo), di Lanud Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Rabu (21/9).(FOTO ANTARA/Jessica Wuysang)
Sungai Raya, Kalimantan Barat (ANTARA News) - TNI Angkatan Udara dan Tentera Udara Di Raja Malaysia menggelar latihan bersama guna mengantisipasi gerakan teroris di kedua negara.
"Latihan tahun ini lebih kita arahkan untuk untuk mengantisipasi ancaman teroris di negara Malaysia dan Indonesia," kata Direktur Latihan sekaligus Komandan Lanud Supadio Kolonel Penerbang Kustono di Sungai Raya, Rabu.
Kedua belah pihak melakukan latihan bersama dalam program Elang Malindo XXIV/2011 yang dipusatkan di Lanud Supadio, 21- 28 September.
Selain antisipasi teroris, tujuan utama latihan adalah menjadi sarana menjalin kerja sama dan meningkatkan kualitas personel serta memantapkan koordinasi operasi udara antarkedua Angkatan Udara.
"Serta selalu memperlihatkan suasana persahabatan sebagai negara serumpun, namun tetap didasari dan kesungguhan berdasarkan prosedur tetap yang telah disepakati bersama," tuturnya.(*)
ANT/T011
"Latihan tahun ini lebih kita arahkan untuk untuk mengantisipasi ancaman teroris di negara Malaysia dan Indonesia," kata Direktur Latihan sekaligus Komandan Lanud Supadio Kolonel Penerbang Kustono di Sungai Raya, Rabu.
Kedua belah pihak melakukan latihan bersama dalam program Elang Malindo XXIV/2011 yang dipusatkan di Lanud Supadio, 21- 28 September.
Selain antisipasi teroris, tujuan utama latihan adalah menjadi sarana menjalin kerja sama dan meningkatkan kualitas personel serta memantapkan koordinasi operasi udara antarkedua Angkatan Udara.
"Serta selalu memperlihatkan suasana persahabatan sebagai negara serumpun, namun tetap didasari dan kesungguhan berdasarkan prosedur tetap yang telah disepakati bersama," tuturnya.(*)
ANT/T011
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
Tags: