Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal Polisi Djoko Poerwanto mengecek persiapan pos pengamanan MotoGP (Pertamina Grand Prix Of Indonesia).

"Pengecekan ini untuk memastikan persiapan personel yang bertugas di pos-pos pengamanan," katanya dikutip melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu.

Kapolda NTB mengecek sejumlah pos yang memiliki intensitas pengamanan cukup tinggi. Tolok ukurnya dari segi kemacetan kendaraan dan potensi gangguan keamanan.

Baca juga: Polisi siapkan 47 pos pengamanan ajang MotoGP Mandalika

Lokasi pos tersebut, antara lain berada di Bundaran Giri Menang Square (GMS), Kabupaten Lombok Barat; Jalur Labulia dan Batujai, Kabupaten Lombok Tengah; Bandara International Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM); Bundaran BIZAM; sampai pos pengamanan di sekitar Kawasan Mandalika.

“kami mengecek juga penerapan SOP (Standard Operating Procedure) yang dilaksanakan personel, termasuk bagaimana persiapan sarana penunjang pengamanan," ucapnya.

la menyampaikan perihal upaya mengantisipasi kemacetan yang berpotensi terjadi saat arus kedatangan maupun kepulangan penonton.

Baca juga: Aparat gabungan cek lokasi pos pengamanan MotoGP Mandalika
Baca juga: Ketua MPR: MotoGP jadikan Indonesia makin dikenal penduduk dunia


"Hal itu (antisipasi kemacetan) kami sudah siapkan skema lalu lintas. Itu makanya kenapa pos-pos pengamanan ditempatkan di sejumlah titik jalan yang menjadi akses kendaraan menuju Mandalika," katanya.

Dengan agenda MotoGP yang akan berlangsung mulai Jumat (18/3), ia mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan mengikuti arahan polisi ketika ada pemberlakuan rekayasa lalu lintas di tengah kemacetan.