Jakarta (ANTARA) - Petenis Fadona Titalyana menjadi debutan dalam tim Indonesia pada ajang Billie Jean King Cup, yang sebelumnya dikenal dengan nama Piala Fed, Grup I Asia Oceania yang akan berlangsung di Turki, 12-16 April 2022.

Indonesia akan bersaing dengan China, Jepang, India, Korea Selatan, serta Selandia Baru dalam ajang perebutan supremasi tenis beregu putri dunia itu. Dua tim teratas akan promosi ke Play Off Grup Dunia, sedangkan dua terbawah degradasi ke Grup ll.

"Buktikan saja dengan prestasi," kata Ketua Umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar, yang tak risau meski tenis tak masuk cabang prioritas dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kementerian Pemuda dan Olahraga, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu.

Fadona, yang berusia 21 tahun, pernah menjuarai tunggal putri Moya Open 2019 di Jakarta mengalahkan Fitriana Sabrina. Petenis Kalimantan Selatan itu juga menjadi finalis BNI Tennis Open 2019 dan runner-up Mandiri Tennis Open 2022 yang digelar bulan lalu.

Baca juga: Fadona jawara tunggal putri Moya Open
Baca juga: Aldila Sutjiadi sabet gelar juara Mandiri Tennis Open 2022


Tim Indonesia akan terdiri dari Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, Jessy Rompies dan Fadona Titalyana, serta kapten Deddy Tedjamukti.

Sementara itu, tim tenis putra Tanah Air berhasil membawa Indonesia melonjak empat peringkat, bertengger di posisi ke-61 dalam daftar peringkat Piala Davis.

Lonjakan peringkat tersebut merupakan buah dari keberhasilan tim Merah Putih mengalahkan unggulan kelima laga Playoff Grup ll, Venezuela, 3-0 di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Jakarta, pada 4-5 Maret.

Indonesia bakal melakoni laga Grup Dunia ll dalam kejuaraan tenis beregu putra paling bergengsi di dunia itu pada pertengahan September nanti.

Indonesia bergabung bersama 11 negara lain pemenang Playoff Grup ll, yakni Irlandia, Dominika, Latvia, Taipei, Estonia, Mesir, Yunani, Monaco, Bulgaria, El Salvador dan Hongkong.

Serta, 12 skuad yang kalah di Playoff Grup l yaitu Slovenia, Denmark, Uzbekistan, Polandia, Afrika Selatan, Uruguay, Barbados, Lithuania, Bolivia, Lebanon dan Belarusia yang tak bertanding lantaran hukuman ITF.

Dua puluh empat tim tersebut bakal dibagi 12 unggulan dan 12 non-unggulan menurut klasemen peringkat terbaru. Tim unggulan akan bertarung melawan tim non-unggulan pada 16-17 atau 17-18 September mendatang.

Baca juga: Bakal ikuti turnamen di Meksiko, Aldila bawa bekal mie instan
Baca juga: Menang di Playoff Piala Davis jadi awal kesuksesan tim tenis Indonesia