Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka mendukung kehidupan sosial masyarakat usai jam kerja di tengah tantangan pandemi, Heineken memperkenalkan “Sip & Sync”, sebuah acara speed networking bertema pertama di mana orang-orang dapat saling bertemu dan melakukan networking secara menyenangkan, bermakna, dan aman.

Heineken Sip & Sync berangkat dari misi Heineken untuk selalu menghadirkan kesegaran bagi para konsumen, baik dari segi rasa maupun pengalaman, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima pada Rabu.

Kegiatan ini diluncurkan mengingat pandemi COVID-19 telah membatasi kehidupan sosial orang-orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sebuah survei menunjukkan 98 persen orang Indonesia dari enam provinsi di Jawa merasakan kesepian selama pandemi.

Kegiatan ini ditujukan untuk memfasilitasi masyarakat agar bisa berkenalan dengan orang baru, membangun koneksi, serta memperluas pandangan orang-orang.

Selepas jam kerja di sepanjang bulan Maret, Heineken Sip & Sync akan datang ke bar-bar terbaik di Jakarta mengusung beragam topik populer, mulai dari tren masa kini seperti NFT, industri kreatif, hingga personal branding dan isu percintaan. Sebagai tambahan, para partisipan juga berkesempatan bertemu dan mengobrol langsung dengan para ahli, founders, change makers, content creators, dan influencers yang memiliki pengalaman terkait topik yang dibahas.

Baca juga: Pemerintah dorong investasi industri makanan minuman libatkan UMKM

Peserta akan mendapat kesegaran dari diskusi yang menggugah pikiran dan dengan menikmati Heineken secara bertanggung jawab bersama teman-teman baru selama acara.

“Heineken Sip & Sync adalah inisiatif kami untuk membangkitkan kembali keseruan bertemu orang-orang baru dan berbincang seusai bekerja untuk mendapat perspektif baru tentang banyak hal,,” kata Jessica Setiawan, Marketing Director Multi Bintang Indonesia, bagian dari The Heineken Company.

”Kami harap Heineken Sip & Sync dapat menciptakan malam yang menyegarkan bagi orang-orang sambil ditemani Heineken, karena kami percaya hidup akan terasa lebih seru dengan interaksi sosial yang bermakna dan pikiran yang terbuka.”

Para content creators, penggerak komunitas, dan founders yang berpartisipasi juga melihat Heineken Sip & Sync sebagai sebuah kesempatan untuk bertukar pikiran dengan cara yang menyegarkan.

“Bertemu orang baru adalah kunci agar saya tetap terinspirasi dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari. Jadi saya sangat senang berkesempatan melakukannya di Heineken Sip & Sync. Acara ini benar-benar menghadirkan konsep networking yang inovatif setelah jam kerja, yang saya yakin dapat dinikmati banyak orang,” kata Catherine Halim, yang menjadi pembicara pada sesi pertama di hari Jumat (11/3) lalu.

“Seringkali orang merasa terintimidasi ketika berdiskusi tentang topik yang sangat teknis seperti NFT. Untungnya, format Heineken Sip & Sync membuat peserta lebih nyaman bertukar pendapat sekaligus saling berkenalan. Saya senang melihat para peserta sangat penasaran soal NFT dan aktif ikut serta dalam diskusi," tambah Catherine.

Peserta acara juga menyambut baik kesempatan untuk bertemu orang baru dan memperluas perspektif mereka dalam acara Heineken Sip & Sync.

“Setelah lama di rumah, rasanya senang sekali bisa keluar dan bertemu orang baru, apalagi sambil berdiskusi soal topik yang sangat relevan seperti NFT. Dari acara kemarin, saya lihat ‘Ghozali Effect’ benar-benar membuat orang penasaran pada NFT. Brands sangat bisa mengambil kesempatan masuk ke tren ini, termasuk dengan mengadakan acara networking seperti Heineken Sip & Sync sebagai tempat orang berdiskusi dan mengembangkan komunitas,” kata Andre Prawira, peserta di sesi pertama.

Pada tahun 2020, Heineken meluncurkan kampanye #SocialiseResponsibly untuk mendorong masyarakat tetap bersosialisasi secara aman dan sesuai protokol kesehatan.

Kali ini, Heineken tetap konsisten mengusung pesan tersebut di Heineken Sip & Sync dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama acara.

Baca juga: Heineken Christmas Garden obati kerinduan suasana akhir tahun

Baca juga: Merayakan final Liga Champions bersama Heineken

Baca juga: Janji Jiwa gandeng OATSIDE rilis tiga menu berbahan dasar susu gandum