Jakarta (ANTARA) - Isuzu Astra Motor Indonesia telah membekali para mekaniknya berbagai pengetahuan teknis untuk menangani mesin diesel berteknologi common rail yang sesuai dengan regulasi emisi Euro 4.

Service advisor Astra Isuzu-Daan Mogot, Widodo menjelaskan bahwa perusahaan secara konsisten memberikan peningkatan kapasitas pengetahuan melalui pelatihan, khususnya untuk lebih menguasai mesin diesel common rail.

Baca juga: Kemenperin-Pertamina kolaborasi terkait ketersediaan bahan bakar Euro4

"Pelatihan yang diberikan Isuzu kepada mekanik cukup bagus sehingga ketika mengalami kendala di lapangan, bisa diselesaikan dengan baik. Karena prinsipnya bisnis kami lancar, bisnis konsumen juga ikut lancar," ujar Widodo dalam siaran pers, Rabu.
Mesin common-rail Isuzu berstandar Euro 4 (ANTARA/HO)


"Jadi sebelum produk tersebut diluncurkan, kami para mekanik mendapatkan pelatihan mengenai mesin common rail, jadi ketika terjadi masalah bisa ditangani dengan baik. Tidak mengecewakan konsumen," kata Widodo.

Widodo yang telah 21 tahun menjadi mekanik dan pernah menjuarai Isuzu World Technical Competition (I-1 GRAND PRIX) di Jepang itu menjelaskan bahwa teknologi common rail lebih mudah ditangani ketimbang mesin diesel konvensional.

"Jangan khawatir menyambut Euro 4, kami sudah siap dengan perubahan itu. Justru pakai teknologi common rail lebih mudah dibandingkan dengan teknologi mesin diesel konvesional," ungkap Widodo.

Isuzu Astra juga memiliki alat mumpuni untuk memperbaiki komponen khususnya teknologi mesin common rail Euro 4. "Kami tentunya akan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, khususnya mesin diesel common rail Euro 4. Secara servis, spare part sudah siap, tidak perlu ada yang dikhawatirkan lagi," tutup Widodo.


Baca juga: Hino Indonesia hanya akan menjual truk berstandar Euro4

Baca juga: Hino rilis truk dan bus bermesin Euro4

Baca juga: Jelang Euro4, HMSI juga segarkan Hino Dutro