Seoul (ANTARA News) - Samsung Electronics dari Korea Selatan akan mengajukan tuntutan hukum untuk memblok penjualan iPhone 5 buatan Apple. Ini adalah bagian dari pergumulan global Samsung dengan raksasa teknologi AS itu, demikian AFP.

Kedua perusahaan itu berperang dalam rangkaian adu klaim hak cipta teknologi dan desains ponsel pintar serta komputer tablet mereka.

Mengutip seorang pejabat Samsung, koran Maeil Business melaporkann, perusahaan akan secara strategis melancarkan serangan hukum begitu Apple memulai menjual ponsel pintar terbarunya yang banyak dinanti orang itu bulan depan.

"Kami belum memutuskan apakah akan mengajukan tuntutan di Korea Selatan atau di negara ketiga," kata pejabat itu.

Belum jelas benar apakah Samsung membidik iPhone 5 untuk tidak dijual di Korea Selatan, atau untuk skala dunia.

Apple sendiri menuduh Samsung telah dengan kasar mengkopi teknologi dan desains produk-produk andalan mereka yang memimpin pasar, yaitu iPhone dan iPad.

Apple telah mengajukan gugatan di sejumlah negara, termasuk Jerman dan Australia, dengan tujuan melarang penjualan Galaxy S dan Galaxy Tab dari Samsung.

Samsung, pembuat chip komputer terbesar dunia dan produsen ponsel terbesar kedua dunia setelah Nokia, melancarkan serangan balik dengan menuduh Apple telah melanggar hak cipta teknologi selulernya.

Belum lama ini di bulan ini, perusahaan yang berbasis di Suwon tersebut terpaksa menarik tablet terbarunya dari satu pameran elektronik besar di Berlin setelah pengadilan Jerman memenangkan gugatan Apple untuk melarang penjualan dan pemasaran tablet buatan Samsung itu.

Ironisnya, kendati terlibat perang bisnis, Apple adalah salah satu pengguna utama chip dan layar komputer buatan Samsung.(*