Padang (ANTARA News) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menilai, rencana kunjungan Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia Dato` Sri Utama Dr Rais Yatim ke Ranah Minang berdampak besar bagi hubungan diplomatis Indonesia-Malaysia.

"Kunjungan Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia bersama puluhan wartawan negara jiran itu tentu bernilai positif terhadap hubungan politik Indonesia-Malaysia," katanya di Padang, Selasa.

Kunjungan Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia bersama 40 wartawan Malaysia-Indonesia ke Sumatera Barat dijadwalkan 23-25 September 2011.

Menurut gubernur, kunjungan itu juga akan memberikan efek ganda. Selain potensi sektor pariwisata Sumatera Barat yang diharapkan dapat dipublikasikan media negara tentangga itu, tidak kalah pentingnya adalah semakin baik hubungan silaturrahim kedua negara.

"Jadi pada kesempatan acara itu dijadwalkan hadir langsung Menteri Komunikasi dan Informasi RI Tifatul Sembiring. Persiapan kegiatan sudah dijalankan secara matang bersama Pemkot Bukittinggi dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumbar," ujar dia.

Kepala Biro Humas dan Pertokolan Setdaprov Sumbar Surya Budhi menambahkan, sesuai rencana Mekominfo Tifatul Sembiring akan datang ke Sumbar pada pembukaan dan malam puncak kunjungan tersebut.

Rombongan Menteri Malaysia bersama para jurnalis tersebut mereka akan dibawa mengunjungi objek wisata yang ada di Ranah Minang.

Rombongan akan disambut langsung di Bandara Internasional Minangkabau di Padangpariaman dilanjutkan dengan temu ramah bersama gubernur di auditorium gubernuran.

Setelah acara temu ramah tersebut, rombongan dibawa ke sejumlah obyek wisata unggulan di wilayah Sumbar, terutama ke Bukittinggi.

Menurut Budhi, momentum kedatangan itu diharapkan menjadi salah satu upaya untuk mempromosikan Sumbar kepada warga Malaysia.

Para wartawan yang datang akan menulis dan meliput tentang Sumbar serta objek wisata yang ada agar menjadi lebih dikenal di negeri jiran, kata dia.

"Kunjungan itu akan mempererat hubungan silaturahim masyarakat serumpun serta membuka peluang kerja sama di bidang ekonomi dan sektor lainnya," katanya. (SA/R014)