London (ANTARA News) - Mantan petinggi IMF Dominique Strauss-Kahn menyebut perilaku seksnya dengan petugas hotel beberapa waktu lalu sebagai sebatas "kekeliruan moral" saja.

Berkoar setelah relatif lama tidak mengeluarkan pernyataan, ia tampil di televisi Perancis dengan menyatakan apa yang terjadi sebatas peristiwa "biasa-biasa saja". "Itu semua menyangkut kekeliruan moral, dan saya tidak bangga dengan itu. saya senantiasa menyesal atas perbuatan itu," katanya sebaimana dikutip dari laman The Sun.

Pria berusia 63 tahun itu menekankan bahwa ia tidak "menggunakan kekerasan dan paksaan" dalam peristiwa di sebuah hotel di New York tersebut. Atas perbuatan tidak senonoh itu, ia kini menanggung akibatnya dengan dipaksa menanggalkan jabatannya.

Ia kemudian merespon pernyataan dari pegawai hotel bernama Nafissatou Diallo (33) yang mengalami perlakuan tidak wajar dari Strauss-Kahn itu. Diallo mengaku bahwa ia telah diperkosa Strauss-Kahn.

"Segala yang ia (Diallo) katakan tidak benar. Ia berbohong," kata Strauss-Kahn. Ia mengaku telah "berbuat kekeliruan" dan menyatakan "ingkar janji" dengan istrinya Anne Sinclair dan seluruh rakyat Perancis.

Strauss-Kahn disebut-sebut telah mencoba memperkosa seorang wartawati delapan tahun lalu.
(ANT)