Madrid (ANTARA News) - Pelatih Real Madrid Jose Mourinho mulai mencari kambing hitam dengan mengkritik pemain tengah asal Jerman Sami Khedira setelah dirinya dikeluarkan dari pertandingan dan dikalahkan 0-1 oleh klub kecil Levante, Minggu.

Khedira tampil pertama kalinya di musim ini setelah cedera dan langsung mendapat kartu kuning kedua sebelum turun minum ketika terlibat pertikaian dengan mendorong jatuh kapten tuan rumah Sergio Ballesteros.

Pelatih asal Portugis, Mourinho menuduh Levante yang memancing emosi para pemainnya, namun ia juga mengatakan Khedira telah menunjukkan sikap kurang cerdas karena bereaksi berlebihan dan menyebabkan Real menderita kekalahan pertama di musim ini setelah menang di dua pertandingan sebelumnya.

"Menurut saya, kesalahan ini ada pada para pemain yang terpancing ke dalam jebakan," kata Mourinho dalam jumpa pers.

"Sebagian dari kekalahan ini merupakan tanggung jawabnya, saya tidak masalah mengatakannya, namun wasit juga sama bersalahnya seperti saya dan para pemain," ujar mantan manajer Inter Milan dan Chelsea itu.

Mourinho yang sebelum pertandingan bercanda bahwa prioritas Real Madrid musim ini adalah menghindari penurunan klasemen, mengatakan ia dan pemainnya telah mempelajari video tentang beberapa situasi yang telah menyebabkan kartu merah sebagai bagian dari persiapan untuk pertandingan di Valencia.

"Tadinya saya berpikir hal ini tidak akan terjadi dan tidak ada seorang pemain pun yang mendapat kartu merah," ujarnya.

"Kamu melakukan persiapan dan hasil selanjutnya tidak sesuai seperti yang kamu inginkan. Saya pikir para pemain harus menyiapkan dirinya sendiri," kata Mourinho.

"Mereka harus punya cukup kecerdasan untuk menghindari situasi seperti itu dan memiliki kemampuan untuk menilai apakah wasit akan membiarkan hal tersebut atau tidak," katanya.

"Oleh karena itu, saya harus memberi selamat kepada Levante yang telah sedemikian cerdas karena tahu bagaimana memprovokasi, berpura-pura, tidak melepaskan bola, dan menghabiskan waktu. Hal-hal tersebut juga merupakan bagian dari sepak bola," ujarnya.
(ANT)