Bengaluru (ANTARA) - Harga emas turun ke level terendah dalam lebih dari seminggu di perdagangan Asia pada Selasa pagi , karena imbal hasil obligasi pemerintah AS melonjak menjelang kenaikan suku bunga yang diharapkan dari Federal Reserve, dan ketika harapan kemajuan dalam pembicaraan Rusia-Ukraina semakin mengurangi daya tarik safe-haven logam mulia.

Harga emas spot melemah 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 1.942,96 dolar AS per ounce pada pukul 01.21 GMT, setelah menyentuh level terendah sejak 4 Maret di 1.940 dolar AS di awal sesi. Sementara itu, emas berjangka AS merosot 0,5 persen menjadi diperdagangkan di 1.951,20 dolar AS per ounce.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS melonjak ke tertinggi dua setengah tahun pada Senin (14/3/2022) menjelang apa yang diharapkan menjadi kenaikan suku bunga pertama The Fed dalam tiga tahun pada Rabu (16/3/2022) untuk mencoba menjinakkan lonjakan inflasi yang tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Delegasi Rusia dan Ukraina mengadakan pembicaraan putaran keempat pada Senin (14/3/2022) - melalui tautan video daripada secara langsung - tetapi tidak ada kemajuan baru yang diumumkan. Diskusi akan dilanjutkan pada Selasa.

Baca juga: Harga emas turun, terseret imbal hasil obligasi AS yang lebih kuat

Palladium, yang digunakan oleh pembuat mobil dalam catalytic converter untuk mengekang emisi, turun 1,0 persen menjadi 2.363,06 dolar AS per ounce, setelah turun lebih dari 15 persen di sesi sebelumnya karena berkurangnya kekhawatiran pasokan.

Pemegang saham terbesar raksasa pertambangan Rusia Nornickel mengatakan kepada Russia RBC TV pada Sabtu (12/3/2022) bahwa kelompok tersebut telah berhasil mengamankan rute alternatif untuk pengiriman paladium bahkan ketika menghadapi kendala logistik.

Sebuah otoritas pasar mengatakan pekan lalu bahwa penyulingan Rusia dapat terus menjual platinum dan paladium di London, pusat perdagangan logam mulia terbesar di dunia.

Baca juga: Emas melonjak di atas 2.000 dolar karena daya tarik "safe-haven"

Logam auto-katalis mencapai rekor tertinggi 3.440,76 dolar AS minggu lalu, didorong oleh kekhawatiran gangguan pasokan dari produsen utama Rusia.

Logam mulia lainnya di pasar spot, perak turun 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 24,92 dolar AS per ounce, sementara platinum turun 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.029,16 dolar AS per ounce.


Baca juga: Emas sentuh 2.000 dolar di Asia karena perang Rusia-Ukraina berlanjut
Baca juga: Emas naik setelah Rusia serang pembangkit nuklir terbesar di Eropa