Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mengatakan,
pimpinan DPR RI akan mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi
untuk ikut serta dalam pembahasan anggaran yang dilakukan oleh Badan
Anggaran DPR RI.
"Pimpinan DPR RI secara resmi mengundang KPK untuk hadir di dalam
rapat-rapat di Banggar baik secara terbuka maupun tertutup. Ini jadi
perhatian khusus pimpinan DPR RI," kata Pramono.
Sementara itu Ketua KPK, Busyro Muqoddas usai bertemu dengan Fraksi
Hanura, mengatakan, program kerjasama dengan DPR salah satunya adalah
untuk bisa mengawasi penggunaan APBN dan APBD.
"Nanti KPK akan
masuk dan ikut dalam rapat Banggar, bisa sinergis. Selama ini tak ada
perwakilan KPK. ini bukan hanya Banggar saja, tapi lebih luas lagi,"
kata Busyro .
Program kerjasama antara KPK dan DPR RI bertujuan agar DPR bisa
mencerminkan lembaga yang lebih artikulator masyarakat dalam konteks
program-program DPR.
"Yang bisa disinergikan dengan program KPK
khususnya bidang pencegahan korupsi. Bagaimana dibuat satu tata kelola
pengawasan yang nanti konsep bareng-bareng KPK dengan DPR sehingga
pencegahannya bisa efektif. Bagaimana pencegahan, kewenangan program KPK
bisa melibatkan peran-peran DPR dimana DPR punya program pengawasan,
legislasi. Peran-peran itulah yang bisa kami sinergikan," ujarnya.
Ia menambahkan, adapun fraksi yang sudah menyetujui program kerjasama tersebut adalah FPDIP, FHanura, FGerindra, FPKB dan FPKS,
"Tinggal empat fraksi lagi. Respon fraksi-fraksi itu bagus
sekali, banyak feedback yang kami terima dari mereka itu. Praktik calo
anggaran di Senayan itu kita cermati juga, itu kan akan bisa tercegah
dengan sistem yang sama-sama kita susun," sebut Busyro.(zul)
Pimpinan DPR akan undang KPK rapat Banggar DPR
16 September 2011 15:45 WIB
Pramono Anung (FOTO ANTARA)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
Tags: