Jakarta (ANTARA News) - Beberapa menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II tengah bermasalah hukum dan ini bisa berdampak pada program kerja dan kewibawaan pemerintah. Apalagi pemberantasan korupsi menjadi "top priority" pemerintahan sekarang.

Presiden Susilo Yudhoyono, menurut Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Kuntoro Mangkusubroto, sangat memperhatikan kasus-kasus hukum yang dihadapi para menterinya.

"Oh, itu sangat mendapat perhatian," kata Kuntoro, ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Kuntoro menyatakan hal itu setelah ditanya tentang sikap Presiden terhadap Menakertrans Muhaimin Iskandar dan Menpora Andi Mallarangeng yang diduga terkait dalam kasus dugaan korupsi di kedua kementerian tersebut.

Bagaimana secara persis bentuk "perhatian" dari Presiden Yudhoyono itu?

Kuntoro tidak bersedia memberikan penjelasan secara rinci tentang sikap Presiden terhadap kasus di kementerian tertentu.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga, mengatakan, "Mereka telah dipanggil dan diminta penjelasan sejelas-jelasnya."

Komisi Pemberantasan Korupsi sedang mengusut dugaan korupsi dalam pembangunan Wisma Atlet di Sumatera Selatan. Sejumlah pihak menduga Menpora Andi Mallarangeng terkait dengan kasus itu.

Sementara itu, nama Muhaimin Iskandar disebut sebagai pihak yang terkait dengan kasus suap proyek infrastruktur di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang sedang diusut oleh KPK. (F008)