Jakarta (ANTARA) - China Telecom, salah satu raksasa telekomunikasi terkemuka di China, diperkirakan mencatatkan lonjakan laba bersih pada 2021 di tengah upaya transformasi digital dan inovasi teknologi.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham perusahaan tersebut diperkirakan meningkat 23 hingga 25 persen secara tahunan (yoy) pada 2021, sebut sebuah pernyataan yang dilayangkan ke Bursa Efek Shanghai.

Pendapatan bisnis perusahaan itu diprediksi naik 10 hingga 12 persen (yoy) selama periode tersebut.

Hingga akhir tahun lalu, pengguna layanan telepon seluler China Telecom mencapai 372 juta, dengan lebih dari 50 persen di antaranya menggunakan layanan 5G. Jumlah pengguna pita lebar (broadband) kabelnya hampir mencapai 170 juta pada periode yang sama.