Jakarta (ANTARA) - Tiga hari menjelang turnamen bergengsi All England, timnas bulu tangkis Indonesia melaksanakan latihan teknik perdana di Hall University of Birmingham, Minggu.

Sehari setelah tiba di Inggris pada Jumat, tim Indonesia menggelar latihan ringan di gym yang dilanjutkan dengan melahap latihan teknik hari ini.

"Hari ini dibantu mahasiswa Indonesia di Birmingham, kami menyewa tempat latihan selama kurang lebih dua jam karena latihan resmi baru bisa besok," kata manajer tim Indonesia Rionny Mainaky dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu.

University of Birmingham dipilih karena latihan resmi di lapangan utama baru bisa dilakukan Senin.

"Kemarin kami latihan di gym, hari ini coba turun ke lapangan untuk menghilangkan kaku-kaku di gerakan dan mengembalikan rasa pukulan karena sudah kurang lebih tiga hari tidak pegang raket," tutur Rionny.

Rionny mengungkapkan, kondisi timnas saat ini sangat baik dan dipastikan semua dalam kondisi sehat.

Baca juga: Kontingen Indonesia bertolak menuju All England di Birmingham

"Latihan serius dan optimistis. Setelah latihan kami menjalani tes COVID-19. Semoga hasilnya semua negatif," kata Rionny.

Rionny berharap hasil tes COVID-19 tim yang ada di Jerman semua baik dan bisa segera menyusul ke Inggris.

Sementara atlet ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo berharap bisa mendapat hasil terbaik dalam All England.
Kevin yang menempati unggulan pertama bersama Marcus Fernaldi Gideon, mengaku sudah bersiap cukup baik.

"Hari ini latihan untuk mengembalikan kondisi tubuh saja dan mencari rasa pukulan. Adaptasinya nanti kalau sudah latihan di arena utama."

"Yang pasti, kami tetap mencoba maksimal, memberikan yang terbaik dan semoga hasilnya dapat yang maksimal juga," tutup Kevin yang sudah dua kali menjuarai ajang bulutangkis tertua di dunia ini.

Baca juga: BNI beri tabungan ke atlet, pelatih, dan official BATC 2022