Rapimda-Rakerda Golkar Surabaya siapkan strategi hadapi Pemilu 2024
13 Maret 2022 17:14 WIB
Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni memberikan cenderamata kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di acara Rapat Pimpinan Daerah dan Rapat Kerja Daerah Golkar Surabaya di Kota Surabaya, Minggu (13/3/2022). (ANTARA/HO-Golkar Surabaya)
Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Surabaya menyiapkan strategi menghadapi Pemilu Serentak 2024 dengan menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Surabaya, Minggu.
Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni mengatakan Rapimda dan Rakerda, yang mengusung tema "Karya Nyata, 2024 Partai Golkar Berjaya" merupakan agenda rutin untuk menentukan program kerja menyongsong Pemilu Serentak 2024.
"Dengan kerja-kerja politik kerakyatan yang sudah dilakukan partai, maka partai ini berharap dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Surabaya," katanya.
Menurut dia, Golkar Berjaya di 2024 akan menjadi cita-cita seluruh kader Partai Golkar se-Surabaya. Oleh karena itu, seluruh kader dari pengurus DPD, pimpinan kecamatan, dan pimpinan kelurahan diharapkan solid untuk memenangkan Pemilu Serentak 2024.
"Sejumlah rekomendasi tertulis disampaikan untuk memenangkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Presiden 2024, Pak Sarmuji Ketua Golkar Jatim sebagai calon gubernur," katanya.
Partai Golkar telah berupaya menjadikan partai berlambang pohon beringin itu untuk selalu berpihak kepada kepentingan masyarakat, katanya.
"Kami percaya barang siapa memudahkan urusan manusia. Maka Allah Swt. akan memudahkan urusan manusia. Itu yang selalu menjadi landasan kami dalam setiap melangkah," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, yang hadir di acara tersebut, mengatakan Partai Golkar seperti rumahnya sendiri karena dia mendapat dukungan dari beberapa kader Golkar ketika maju pada Pilkada Surabaya 2020.
"Kalau di Golkar ini banyak saudara yang seperti saudara dan kakak saya, yang mendukung saya maju pilkada. Ada Mas Blegur, Mas Agung, Bu Ayu; sehingga ketika saya masuk Golkar merasa seperti masuk rumah sendiri," katanya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada DPD Golkar Surabaya karena telah mendukung berbagai kebijakan Pemerintah Kota Surabaya.
"Terima kasih. Apa pun itu, disampaikan kekurangan dan kelebihannya, apa pun kurangnya saya selalu diingatkan bagaimana terus membantu untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.
Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni mengatakan Rapimda dan Rakerda, yang mengusung tema "Karya Nyata, 2024 Partai Golkar Berjaya" merupakan agenda rutin untuk menentukan program kerja menyongsong Pemilu Serentak 2024.
"Dengan kerja-kerja politik kerakyatan yang sudah dilakukan partai, maka partai ini berharap dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Surabaya," katanya.
Menurut dia, Golkar Berjaya di 2024 akan menjadi cita-cita seluruh kader Partai Golkar se-Surabaya. Oleh karena itu, seluruh kader dari pengurus DPD, pimpinan kecamatan, dan pimpinan kelurahan diharapkan solid untuk memenangkan Pemilu Serentak 2024.
"Sejumlah rekomendasi tertulis disampaikan untuk memenangkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Presiden 2024, Pak Sarmuji Ketua Golkar Jatim sebagai calon gubernur," katanya.
Partai Golkar telah berupaya menjadikan partai berlambang pohon beringin itu untuk selalu berpihak kepada kepentingan masyarakat, katanya.
"Kami percaya barang siapa memudahkan urusan manusia. Maka Allah Swt. akan memudahkan urusan manusia. Itu yang selalu menjadi landasan kami dalam setiap melangkah," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, yang hadir di acara tersebut, mengatakan Partai Golkar seperti rumahnya sendiri karena dia mendapat dukungan dari beberapa kader Golkar ketika maju pada Pilkada Surabaya 2020.
"Kalau di Golkar ini banyak saudara yang seperti saudara dan kakak saya, yang mendukung saya maju pilkada. Ada Mas Blegur, Mas Agung, Bu Ayu; sehingga ketika saya masuk Golkar merasa seperti masuk rumah sendiri," katanya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada DPD Golkar Surabaya karena telah mendukung berbagai kebijakan Pemerintah Kota Surabaya.
"Terima kasih. Apa pun itu, disampaikan kekurangan dan kelebihannya, apa pun kurangnya saya selalu diingatkan bagaimana terus membantu untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
Tags: