Wapres harap JATMAN terus jadi pembimbing umat
13 Maret 2022 12:45 WIB
Tangkapan layar - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin memberikan sambutan secara virtual dalam Musyawarah Nasional JATMAN 2022, yang dipantau di Jakarta, Minggu (13/3/2022). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin berharap Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) dapat terus menjadi pembimbing umat dalam kehidupan.
Hal itu disampaikan Wapres dalam sambutannya secara virtual, pada acara Musyawarah Nasional Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) Tahun 2022, yang disaksikan melalui kanal Youtube JATMAN Online, di Jakarta, Minggu.
"Saya berharap JATMAN dapat terus menjadi pembimbing umat, agar di satu sisi umat menjadi umat yang hatinya bersih dan selalu ingat kepada Allah, dan di sisi lain juga umat juga menjadi manusia pembangunan yang memakmurkan bumi dan ini sebagai gambaran dari insan kamil yaitu manusia sempurna yang kita cita-citakan," ujar Wapres.
Baca juga: Wapres: Kemunduran Miftachul Akhyar sebagai Ketum MUI belum final
Wapres mengatakan JATMAN merupakan salah satu unsur penting yang meneruskan tradisi syiar Islam di Indonesia melalui gerakan thariqah dengan menyebarkan dakwah Islam secara sejuk.
Esensi thariqah, kata Wapres, adalah menyasar pada hati. Menurutnya, hati yang baik akan memberikan dampak baik pada diri individu beserta orang lain.
"Dan sebaliknya bila hatinya jelek akan melahirkan dampak yang tidak baik juga bagi dirinya dan orang lain," ujarnya.
Wapres menekankan thariqah memang melakukan penekanan pada tashfiyyatul qulub atau membersihkan hati dari syirik, baik yang jali maupun syirik yang khafi.
Thariqah, kata Wapres, juga menekankan pada tazkiyatul qulub atau menyucikan hati dari sifat-sifat yang buruk, anisyifatil mazmumah.
"Penekanan pada upaya pembersihan, at-tashfiyyah dan at-tazkiyyah itu akan menghidupkan hati. Tanda hidupnya hati adalah ketika hati mengirimkan alarm atau sinyal untuk mengingatkan kita pada saat melakukan kesalahan atau meninggalkan ketaatan," jelasnya.
Wapres pun mengucapkan selamat atas pelaksanaan Musyawarah Nasional JATMAN. Dia berharap Musyawarah Nasional JATMAN dapat semakin memperkuat kontribusi positif JATMAN bagi Islam dan bangsa.
Baca juga: Wapres: Keberkahan hidup lebih penting dari panjang-pendek usia
Baca juga: Wapres puji fasilitas teknologi pangan milik Bulog
Baca juga: Wapres: Penyelesaian kekerasan Papua melalui jalan kesejahteraan
Hal itu disampaikan Wapres dalam sambutannya secara virtual, pada acara Musyawarah Nasional Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) Tahun 2022, yang disaksikan melalui kanal Youtube JATMAN Online, di Jakarta, Minggu.
"Saya berharap JATMAN dapat terus menjadi pembimbing umat, agar di satu sisi umat menjadi umat yang hatinya bersih dan selalu ingat kepada Allah, dan di sisi lain juga umat juga menjadi manusia pembangunan yang memakmurkan bumi dan ini sebagai gambaran dari insan kamil yaitu manusia sempurna yang kita cita-citakan," ujar Wapres.
Baca juga: Wapres: Kemunduran Miftachul Akhyar sebagai Ketum MUI belum final
Wapres mengatakan JATMAN merupakan salah satu unsur penting yang meneruskan tradisi syiar Islam di Indonesia melalui gerakan thariqah dengan menyebarkan dakwah Islam secara sejuk.
Esensi thariqah, kata Wapres, adalah menyasar pada hati. Menurutnya, hati yang baik akan memberikan dampak baik pada diri individu beserta orang lain.
"Dan sebaliknya bila hatinya jelek akan melahirkan dampak yang tidak baik juga bagi dirinya dan orang lain," ujarnya.
Wapres menekankan thariqah memang melakukan penekanan pada tashfiyyatul qulub atau membersihkan hati dari syirik, baik yang jali maupun syirik yang khafi.
Thariqah, kata Wapres, juga menekankan pada tazkiyatul qulub atau menyucikan hati dari sifat-sifat yang buruk, anisyifatil mazmumah.
"Penekanan pada upaya pembersihan, at-tashfiyyah dan at-tazkiyyah itu akan menghidupkan hati. Tanda hidupnya hati adalah ketika hati mengirimkan alarm atau sinyal untuk mengingatkan kita pada saat melakukan kesalahan atau meninggalkan ketaatan," jelasnya.
Wapres pun mengucapkan selamat atas pelaksanaan Musyawarah Nasional JATMAN. Dia berharap Musyawarah Nasional JATMAN dapat semakin memperkuat kontribusi positif JATMAN bagi Islam dan bangsa.
Baca juga: Wapres: Keberkahan hidup lebih penting dari panjang-pendek usia
Baca juga: Wapres puji fasilitas teknologi pangan milik Bulog
Baca juga: Wapres: Penyelesaian kekerasan Papua melalui jalan kesejahteraan
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: