"Semua pasien itu meninggal dunia saat dalam penanganan tenaga medis," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Minggu.
Pasien COVID-19 yang meninggal dunia dirawat di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Lebak bertambah 120 kasus
Kedua warga yang meninggal dunia itu dimakamkan di kampung halaman dengan mengikuti protokol penanganan jenazah pasien COVID-19.Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Lebak bertambah 120 kasus
Selama ini, kata dia, pemakaman pasien COVID-19 berjalan lancar dan tidak ada penolakan warga.
"Kami mengapresiasi pemakaman pasien COVID-19 berjalan lancar," kata Firman.
Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Lebak bertambah 235 orang
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Lebak bertambah 300 orang
Sementara itu, Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak dr Jauhari Assukri mengatakan terhitung dua bulan terakhir ini jumlah pasien COVID-19 sekitar 44 orang, namun dilaporkan delapan orang meninggal.Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Lebak bertambah 235 orang
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Lebak bertambah 300 orang
"Semua pasien COVID-19 itu dimakamkan di kampung halaman," katanya.
Berdasarkan data, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Lebak sampai dengan Minggu sebanyak 13.714 orang, 13.098 orang dinyatakan sembuh, 394 orang isolasi atau perawatan dan 222 orang meninggal dunia.
Baca juga: RSUD Rangkasbitung: Tujuh pasien COVID-19 di Lebak-Banten meninggal
Baca juga: Tambah 36, kasus aktif COVID-19 di Lebak-Banten naik 1.212 orang
Baca juga: RSUD Rangkasbitung: Tujuh pasien COVID-19 di Lebak-Banten meninggal
Baca juga: Tambah 36, kasus aktif COVID-19 di Lebak-Banten naik 1.212 orang