Mamuju (ANTARA News) - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Provinsi Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh dan Aladin S Mengga (AAS) dinilai pasangan yang paling terbuka untuk dikritik.

"PKS menilai pasangan AAS kandidat yang paling siap dikritik dan akan banyak menerima masukan masyarakat yang butuh sentuhan pembangunan ketika terpilih memimpin Sulbar lima tahun kedepan," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Provinsi Sulbar Hajrul Malik di Mamuju, Rabu.

Oleh karena itu ia mengatakan, PKS di pilkada Sulbar 2011, mendukung pasangan AAS dan akan memenangkannya sebagai kandidat terpilih karena keterbukaannya dalam menyerap aspirasi masyarakat.

Selain PKS pasangan AAS yang bernomor urut dua di pilkada Sulbar, juga mendapat dukungan dari Partai Golkar, PDI Perjuangan, PPP, PKPB, PDS, dan Partai Hanura.

"Daerah ini butuh masukan dan kritikan dari masyarakat yang butuh pembangunan, apa yang mereka inginkan dari pemimpinnya untuk pembangunan yang lebih baik agar antara pemimpin dan masyarakat bersinergi dalam membangun daerahnya, Sulbar tidak butuh pemimpin yang egois," kata Hajrul yang juga anggota DPRD Kabupaten Mamuju.

Ia mengatakan, sebagai cagub incumbent Anwar Adnan Saleh dianggap telah berhasil membangun Provinsi Sulbar hingga mengalami perkembangan pesat sejak hampir lima tahun terakhir dibuktikan setelah Sulbar menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia sekitar 15.1 persen.

"Selama memimpin Anwar yang menjabat sebagai Gubernur Sulbar telah menerima kritikan masyarakat pada pemerintahannya sehingga pemerintahannya banyak memprogramkan pembangunan yang pro rakyat yakni program untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Menurut dia, di Sulbar Anwar Adnan Saleh telah memprogramkan gerakan nasional peningkatan mutu dan produksi kakao (Gernas Pro Kakao) untuk peningkatan kesejahteraan rakyat petani di Sulbar yang merupakan proyek menelan anggaran miliaran rupiah.

"Program pro rakyat lainnya yang dibangun adalah program pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 577 kilometer hingga mulus dan menjadi akses pendorong peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.

Hajrul mengatakan, karena AAS siap dikritik dan menerima kritikan, maka PKS akan menjadi partai pendukung pemerintah di Sulbar namun juga akan tetap menyampaikan kritiknya kepada pasangan AAS ketika nantinya terpilih dan dipercaya masyarakat membawa Sulbar lebih baik lagi. (MFH/M027/K004)