Iran siap pasok kebutuhan minyak untuk pasar dunia
12 Maret 2022 11:16 WIB
Harga bahan bakar terpampang di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Brooklyn di New York, Amerika Serikat, pada 8 Maret 2022. (Xinhua/Michael Nagle)
Jakarta (ANTARA) - Pimpinan perusahaan minyak National Iranian Oil Company (NIOC) pada Jumat (11/3) mengatakan bahwa Iran siap memasok kebutuhan minyak untuk pasar dunia dan menstabilkan harga, menurut laporan kantor berita resmi IRNA.
Pemerintah Iran telah melakukan segala upaya untuk mendapatkan kembali pangsa minyak Iran di pasar dunia dan meningkatkannya, kata CEO NIOC Mohsen Khojasteh Mehr kepada IRNA.
"Langkah-langkah yang diperlukan sedang diambil untuk masa sanksi dan pascasanksi" bagi Iran untuk kembali ke pasar dunia, katanya seperti dikutip.
Posisi Iran dalam memasok minyak untuk dunia terbilang khusus, katanya, menambahkan bahwa perusahaan kilang minyak Eropa yakin Iran adalah pemasok berkelanjutan untuk kebutuhan energi.
"Di NIOC, kami siap memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan Eropa, dan juga perusahaan lainnya," ujarnya.
Iran sepenuhnya siap memasok apa pun yang diinginkan pasar dari minyak Iran, tegas Khojasteh Mehr.
Industri perminyakan Iran dan ekspornya dikenai sanksi sepihak Amerika Serikat (AS) sejak musim panas 2018, setelah mantan presiden AS Donald Trump menarik Washington dari kesepakatan nuklir 2015 dan memberlakukan kembali sanksi-sanksi baru terhadap negara itu.
Pemerintah Iran telah melakukan segala upaya untuk mendapatkan kembali pangsa minyak Iran di pasar dunia dan meningkatkannya, kata CEO NIOC Mohsen Khojasteh Mehr kepada IRNA.
"Langkah-langkah yang diperlukan sedang diambil untuk masa sanksi dan pascasanksi" bagi Iran untuk kembali ke pasar dunia, katanya seperti dikutip.
Posisi Iran dalam memasok minyak untuk dunia terbilang khusus, katanya, menambahkan bahwa perusahaan kilang minyak Eropa yakin Iran adalah pemasok berkelanjutan untuk kebutuhan energi.
"Di NIOC, kami siap memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan Eropa, dan juga perusahaan lainnya," ujarnya.
Iran sepenuhnya siap memasok apa pun yang diinginkan pasar dari minyak Iran, tegas Khojasteh Mehr.
Industri perminyakan Iran dan ekspornya dikenai sanksi sepihak Amerika Serikat (AS) sejak musim panas 2018, setelah mantan presiden AS Donald Trump menarik Washington dari kesepakatan nuklir 2015 dan memberlakukan kembali sanksi-sanksi baru terhadap negara itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: