Perawatan Gedung Lawang Sewu berlanjut
14 September 2011 12:45 WIB
Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono melihat detail keindahan kaca mozaik di bangunan utama gedung Lawang Sewu seusai Acara peresmian purna pugar cagar budaya gedung A Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah (5/7). (ANTARA/Haryo Setyaki)
Semrang (ANTARA News) - Perawatan Gedung Lawang Sewu Semarang hingga saat ini masih berlanjut, di antaranya perbaikan instalasi listrik, kata salah satu petugas Gedung Lawang Sewu, Jefri.
Tidak hanya perbaikan instalasi listrik, katanya, tetapi juga pembersihan gedung dari kotoran yang merupakan bagian dari perawatan gedung.
"Ada 12 petugas kebersihan yang membersihkan dalam dan luar gedung," katanya.
Untuk menjaga tanaman, termasuk rumput yang ada di taman, katanya, petugas harus menyirami selama empat kali dalam sehari yakni pagi, siang, sore, dan malam hari.
"Saat ini masih musim kemarau, sehingga penyiraman tanaman lebih rutin dilakukan. Tentu akan berbeda setelah musim penghujan mendatang," katanya.
Terkait dengan persiapan welcome dinner untuk para pejabat dan menteri ASEAN di bidang kebudayaan dan sosial dalam acara pertemuan pra-KTT ASEAN pada Oktober 2011, Jefri mengaku belum mengetahuinya karena menjadi kewenangan pimpinannya.
Ia hanya mengatakan, sampai dengan saat ini belum ada informasi penutupan untuk masyarakat umum yang ingin ke Gedung Lawang Sewu.
(N008)
Tidak hanya perbaikan instalasi listrik, katanya, tetapi juga pembersihan gedung dari kotoran yang merupakan bagian dari perawatan gedung.
"Ada 12 petugas kebersihan yang membersihkan dalam dan luar gedung," katanya.
Untuk menjaga tanaman, termasuk rumput yang ada di taman, katanya, petugas harus menyirami selama empat kali dalam sehari yakni pagi, siang, sore, dan malam hari.
"Saat ini masih musim kemarau, sehingga penyiraman tanaman lebih rutin dilakukan. Tentu akan berbeda setelah musim penghujan mendatang," katanya.
Terkait dengan persiapan welcome dinner untuk para pejabat dan menteri ASEAN di bidang kebudayaan dan sosial dalam acara pertemuan pra-KTT ASEAN pada Oktober 2011, Jefri mengaku belum mengetahuinya karena menjadi kewenangan pimpinannya.
Ia hanya mengatakan, sampai dengan saat ini belum ada informasi penutupan untuk masyarakat umum yang ingin ke Gedung Lawang Sewu.
(N008)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
Tags: