Jakarta (ANTARA) - Target pertumbuhan 5,5 persen berdasarkan PDB China saat ini sebesar lebih dari 110 triliun yuan (1 yuan = Rp2.261) akan menghasilkan jumlah produksi setara ukuran ekonomi menengah, kata Perdana Menteri China Li Keqiang, Jumat (11/3).

Dari perspektif dunia, sangatlah sulit bagi ekonomi sebesar itu untuk mempertahankan pertumbuhan menengah-tinggi, ujar Li pada konferensi pers usai penutupan sesi kelima Kongres Rakyat Nasional ke-13.

Tahun lalu, China mencapai sejumlah target dan tugas utama dalam pembangunan ekonomi dan sosial, meletakkan dasar yang kuat untuk tahun ini, menurut PM Li.

Selain itu, disebutkan bahwa kondisi perekonomian menghadapi tekanan dan tantangan baru untuk tahun 20222 ini.

Untuk mencapai target pertumbuhan, China membutuhkan kebijakan fiskal pendukung yang relevan, tuturnya.